4.138 Personel Gabungan Amankan Kunjungan Presiden dan Kabinet Merah Putih ke Magelang

Aparat gabungan persiapan kunjungan Presiden ke Akmil Magelang. MI

4.138 Personel Gabungan Amankan Kunjungan Presiden dan Kabinet Merah Putih ke Magelang

Media Indonesia • 23 October 2024 14:39

Magelang: Sejumlah 4.138 anggota TNI/Polri dan instansi lain akan diterjunkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Para personel pengamanan mengikuti Apel yang dilaksanakan di Lapangan Rindam IV Diponerogo Magelang, Rabu, 23 Oktober 2024.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto akan memboyong para Menteri Kabinet Merah Putih ke Akademi Militer (Akmil) Magelang. Nantinya, kegiatan Presiden dan Menteri Kabinet berlangsung selama empat hari pada akhir pekan ini, yakni Kamis-Minggu, 27 Oktober.

Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, menerangkan, kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto beserta rombongan ke Magelang merupakan rangkaian dari acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
 

Baca: 3 Menteri Prabowo dari Kalangan PNS

"Ini kegiatan perdana presiden yang baru, mudah-mudahan bisa lancar. Hari ini mulai loading untuk perlengkapan dari kementerian, sedangkan para menteri, wamen mulai besuk (24 Oktober)," katanya, Rabu.

Menurut dia, tugas pengamanan VVIP presiden merupakan amanah yang mulia. Pihaknya menyadari bahwa tugas pengamanan ini bukanlah tugas yang mudah. Nantinya, tantangan yang dihadapi semakin kompleks. Namun ia yakin dengan kebersamaan dan profesional yang tinggi akan mampu mengatasinya.

Ia meminta, para personel pengamanan VVIP jangan menganggap ini sebagai kegiatan yang sifatnya rutinitas. Tetapi merupakan operasi pengamanan yang baru yang menuntut dedikasi tugas sebaik-baiknya.

Adapun apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP memiliki makna yg sangat penting yaitu sebagai bentuk untuk mengukur kesiapan satuan, personel, materiil , alat perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya yang akan digunakan dalam pelaksanaan tugas.

Dikatakan, dalam setiap tugas pengamanan VVIP, TNI, Polri, pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait bersinergi untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pengamanan VVIP harus disesuaikan dengan prosedur tetap pengamanan VVIP agar tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)