6,9 Juta Orang Tercatat Bermobilitas di DIY Selama Libur Nataru

Yogyakarta: Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat angka pergerakan kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 1 juta lebih. Sementara, pergerakan mobilitas wisatawan mencapai 6 juta. 

"Hasil pantauan kamera analitik tercatat sekitar 1,1 juta pergerakan sepeda motor. Sisanya, ada ratusan ribu jenis kendaraan, seperti mobil pribadi, bus, dan truk," kata Kepala Bidang Pengedalian dan Operasional Dinas Perhubungan DIY, Sumariyoto pada Kamis, 2 Januari 2024. 
 
Ia mengatakan mobilitas kendaraan mobil ada sekitar 700 ribu. Kemudian ada 50 ribu bus dan sekitar 88 ribu truk yang juga melintas. "Sehingga dari perkiraan perhitungan, berarti ada sekitat 6.9 juta lebih pergerakan wisatawan di DIY," ujarnya. 

Ia mengatakan perhitungan jumlah wisatawan itu didasarkan pada rumus perkalian perkiraan jumlah penumpang. Kemudian, kendaraan motor dihitung dua penumpang, mobil empat orang, bus 30 dan truk dua. Jumlah itu dikalikan sesuai dengan data hasil pantauan kendaraan per akhir Desember 2024.
 

Baca: Teras Malioboro 2 Segera Dikosongkan

"Jadi kemungkinan dari 31 Desember hingga 1 Januari masih ada penambahan jumlah kendaraan. Kami lakukan penjagaan sampai 4 Januari," kata dia. 

Tim IT Operasional Backoffice Smart Province DIY, Lilis Fransiskha mengatakan mobilitas wisatawan tertumpu pada kawasan Tugu, Malioboro, dan sekitar Kraton Yogyakarta pada pada malam pergantian tahun. Ia menyebut jumlah wisatawan di titik tersebuy mencapai 136 ribu orang.

"Berdasarkan pantauan kamera CCTV, ada sekitar 136.440 wisatawan saat malam tahun baru di area Malioboro," kata Lilis. 

Hasil pantauan kamera, ia melanjutkan, mayoritas wisatawan di area Malioboro saat malam pergantian tahun yakni laki-laki 76.249 orang dam perempuan 60.191 orang. Adapun wisatawan di kawasan Tugu Yogyakarta terpantau sekitar 61.427 orang. 

"Sedangkan di area Titik Nol Kilometer sekitar 9.651 wisawatan, di antaranya berada di Malioboro dan paling sedikit di Titik Nol Kilometer," kata dia.