Eks Wakil Presiden AS Mike Pence. (AP)
Willy Haryono • 16 March 2024 17:24
Washington: Mike Pence, mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mendukung Donald Trump dalam pemilihan umum 2024. Pence adalah pasangan Trump di pemerintahan AS periode 2016 hingga 2020.
"Tidak mengherankan jika saya tidak akan mendukung Donald Trump tahun ini," kata Pence saat berbicara dalam wawancara di Fox News pada hari Jumat kemarin.
Pence sempat mencoba peruntungan untuk menjadi calon presiden di pemilu AS tahun ini, tapi gagal. Pence menghentikan kampanyenya pada Oktober 2023 setelah gagal mendapatkan daya tarik signifikan dari para pendukung Partai Republik.
"Begini, saya sangat bangga dengan catatan pemerintahan kita," lanjut Pence saat wawancara. "Itu adalah rekor konservatif yang membuat Amerika lebih makmur, lebih aman, dan melihat kaum konservatif diangkat ke pengadilan kita dan dunia menjadi lebih damai."
"Namun demikian, selama kampanye kepresidenan saya, saya menjelaskan bahwa ada perbedaan besar antara saya dan Presiden Trump dalam berbagai isu," ucap Pence, seperti dikutip dari laman NTD, Sabtu, 16 Maret 2024.
Pence juga mengatakan bahwa dirinya yakin Trump telah berpaling dari beberapa hal yang pernah didukung pemerintahannya terdahulu, termasuk upaya menurunkan utang nasional, dukungan terhadap gerakan pro-kehidupan, dan sikap keras terhadap Tiongkok.