Aplikasi Digital Disebut Banyak Bantu Aktivitas Masyarakat Selama Ramadan

Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan penggunaan aplikasi digital banyak membantu aktivitas masyarakat selama Ramadan. Sebanyak 87 persen masyarakat telah menggunakan aplikasi digital untuk bersilaturahmi dengan teman dan keluarga.

“Lalu, 70 persen untuk mencari kebutuhan Ramadan, dan 66 persen untuk membantu kelancaran ibadah,” ujar Budi dalam kegiatan buka puasa bersama disertai dengan pemberian donasi pada Panti Asuhan Muslimin, Panti Asuhan Muhammadiyah, dan Yayasan Al-Kahfi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

Budi menambahkan semarak Ramadan juga turut dimeriahkan melalui berbagai platform media. Beraneka acara religi yang menyejukkan hingga iklan yang inovatif turut mewarnai Ramadan setiap tahunnya.

“Semangat Ramadan yang dipenuhi nilai kebersamaan ini turut menjadi prinsip utama bagi Kementerian Kominfo dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan dan terpercaya. Membawa konektivitas dan kebermanfaatan bagi masyatakat Indonesia,” ujar Budi.
 

Baca Juga:  100 Ribu Lebih Mogu Mogu Ludes Diserbu Warga Jakarta Buka Puasa

Dia mengatakan Indonesia juga tengah aktif melakukan kerja sama dalam rangka peningkatan talenta digital di Indonesia. Beberapa perusahaan besar, seperti Microsoft dan Apple akan berkunjung ke Indonesia untuk melakukan pelatihan talenta digital di Indonesia.

“Microsoft dan CEO Apple akan datang ke Indonesia untuk mengembangkan talenta digital. Kita perlu banyak kerja sama untuk mengembangan ini seperti pengembangan Arificial Intelligence (AI) dan sebagainya,” tutur dia.

Budi menyampaikan kunjungan Microsoft dan Apple akan berlangsung pada April 2024. “Untuk Apple dia mau meresmikan Apple Academy buat melatih SDM kita,” ujar dia.

(Despian Nurhidayat)