Menlu Retno: Budaya Perdamaian Adalah DNA ASEAN

Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan, budaya perdamaian adalah DNA ASEAN yang tidak boleh hilang. Ia menegaskan hal tersebut dalam pidato di ASEAN Day ke-57 di Sekretariat ASEAN, Jakarta.

“Di tengah ketidakpastian global, kawasan mana yang relatif paling stabil?” tanya Menlu dalam pidatonya, Kamis, 8 Agustus 2024.

“Bagi saya, jawabannya adalah jelas, yaitu: Asia Tenggara, di mana ASEAN telah memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran,” tegas Retno.

Ia mengakui, lebih banyak kisah konflik yang ‘diangkat’, namun, ia sangat bersyukur memiliki ASEAN.

“Kawasan kita mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil sebesar 4,5 persen, lebih tinggi dari rata-rata global,” kata dia.

Namun, masyarakat ASEAN tidak boleh berpuas diri. Karena, kata Retno, satu kesalahan perhitungan dapat membatalkan pencapaian kita selama hampir enam dekade.

Menurutnya, situasi geopolitik menguji persatuan dan kredibilitas. Mulai dari perang di Ukraina, genosida di Gaza, krisis Myanmar.

Retno menambahkan, yang terjadi di dunia saat ini menunjukkan gejala masalah yang lebih serius, seperti defisit kepercayaan antar negara, paradigma zero-sum, hingga erosi multilateralisme dan penghormatan terhadap hukum internasional.

“Oleh karena itu, budaya perdamaian harus selalu menjadi DNA ASEAN,” tegas Retno.

Dalam ASEAN Day hari ini, Retno mendapat kejutan karena menandai 10 tahun masa jabatannya sebagai menteri luar negeri di Indonesia, yang akan segera berakhir. Retno mengatakan terharu atas kejutan tersebut.

Ia berharap, ASEAN dan mitranya terus melanjutan budaya kerja sama dan kolaborasi yang selama ini telah tercipta.

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok di Thailand. Saat itu, lima negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

Kini, ASEAN sedang dalam ‘perjalanan’ menerima anggota ke-11, yaitu Timor Leste. Negara itu sedang mengimplementasikan roadmap untuk menjadi anggota tetap ASEAN.

Baca juga: ASEAN Day Ke-57, Menlu Retno: Terima Kasih Kerjasamanya