Ilustrasi kecerdasan buatan. Foto: Unsplash.
Taipei: Pemasok Apple, Foxconn, melaporkan kenaikan laba bersih kuartal kedua sebesar enam persen, didorong oleh permintaan server kecerdasan buatan (AI) yang kuat.
Melansir Channel News Asia, Rabu, 14 Agustus 2024, perusahaan Taiwan, pembuat elektronik kontrak terbesar di dunia, mengatakan laba bersih untuk kuartal April-Juni naik menjadi 35,05 miliar dolar Taiwan dari 33 miliar dolar Taiwan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Angka ini mengalahkan perkiraan rata-rata analis sebesar 34,29 miliar dolar Taiwan. Ini merupakan kenaikan laba kuartal keempat berturut-turut bagi perusahaan tersebut.
Perusahaan tersebut mengatakan server AI menyumbang lebih dari 40 persen bisnis servernya pada kuartal kedua, dan mengatakan bahwa solusi komputasi AI generasi berikutnya telah menaikan momentum pertumbuhan.
Foxconn sebelumnya memperkirakan pendapatan pada kuartal kedua akan tumbuh secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun pendapatan dari komputer elektronik pintar termasuk telepon pintar kemungkinan tidak akan berubah.
Naik pada semester II-2024
Perusahaan tersebut, yang secara resmi bernama Hon Hai Precision Industry Co Ltd, memperkirakan operasinya akan meningkat secara bertahap pada paruh kedua karena banyak vendor elektronik termasuk Apple biasanya merilis produk baru menjelang musim liburan akhir tahun.
Dalam laporan sebelum pengumuman pendapatan, KGI Securities yang berbasis di Taipei merevisi perkiraan penjualan Foxconn tahun ini, dengan mengatakan permintaan yang kuat untuk iPhone baru dan server AI kemungkinan akan menghasilkan prospek yang lebih baik dari perkiraan bagi perusahaan tersebut.