Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga

Ilustrasi pertalite. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu

Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga

Annisa ayu artanti • 30 October 2024 12:18

Ternate: PT Pertamina (Persero) menambah operasional BBM Satu Harga sebanyak 40 titik. Terbesar berada di Klaster Maluku-Papua (14 titik) disusul Klaster Sulawesi-Nusa Tenggara (12 titik), Klaster Kalimantan (7 titik) dan Klaster Sumatera (7 titik).

Peresmian BBM Satu Harga Klaster Maluku-Papua dilakukan Wakil Menteri ESDM Yuliot bersama Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan Kepala BPH Migas Erika Retnowati di Fuel Terminal Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Wakil Menteri ESDM Yuliot mengatakan Program BBM Satu Harga merupakan bentuk dukungan terhadap 17 program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran di bawah visi Asta Cita, salah satunya adalah mewujudkan swasembada energi.

"BBM Satu Harga akan memberikan banyak dampak baik yang akan diterima di masyarakat. BBM Satu Harga merupakan kebijakan pemerintah untuk memberikan kesejahteraan yang merata kepada seluruh masyarakat, meminimalkan ketimpangan sosial dari berbagai daerah," ujar Yuliot dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Oktober 2024.
 

Baca juga: 

Asal Usul, Sejarah, dan Pergerakan Harga Pertalite



Ilustrasi BBM Satu Harga. Foto: MI/Aries Munandar

Sementara itu,Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan BPH Migas akan terus mengawal program BBM Satu Harga karena merupakan program penting yang memberikan dampak besar bagi masyarakat di pelosok negeri.

“Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 tahun 2016, kami diamanatkan untuk mengawal pelaksanaan program BBM Satu Harga melalui penugasan terhadap Badan Usaha Penerima Penugasan untuk melaksanakan pembangunan penyalur BBM Satu Harga pada Lokasi Tertentu yang telah ditetapkan," ujar Erika. 

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Program BBM Satu Harga merupakan komitmen dan bukti nyata kehadiran Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

“Peresmian 40 lembaga penyalur BBM Satu Harga ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan Pertamina dalam memastikan accessibility, affordability dan acceptability energi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” sebut Riva.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pembangunan BBM Satu Harga merupakan komitmen Pertamina mewujudkan pemerataan energi di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T).

“Pertamina secara konsisten terus membangun BBM Satu Harga sejak tahun 2017 dan hingga saat ini jumlahnya telah mencapai lebih dari 500 titik. Inilah peran strategis Pertamina mewujudkan ketahanan energi nasional yang merata hingga wilayah 3T,” ujar Fadjar.

Harga BBM yang sebelumnya berkisar Rp30 ribu-Rp 100 ribu per liter, kini sama dengan wilayah lain yakni solar Rp6.800 dan pertalite Rp10.000 per liter. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)