Cegah Hujan Lebat saat Pilkada, Pemprov DKI Siapkan Rekayasa Cuaca

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan rekayasa ilmiah untuk mencegah hujan yang diperkirakan turun pada Rabu 27 November. Ini bertepatan dengan hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, ada potensi hujan sedang pada 25-27 November. Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Namun demikian sedang kami cermati untuk pelaksanaan rekayasa cuaca. Dari BPBD," ujar Teguh kepada awak media di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 25 November 2024.
 

Baca juga:  Besok, Layanan Disdukcapil Jakarta Buka Hingga Pukul 10 Malam

Ia mengatakan, dalam hal ini pihaknya masih mematangkan rencana rekayasa cuaca tersebut. Menurutnya, Pemprov DKI bakal bekerja sama dengan pihak terkait.

"Ini tentu saja pelaksananya kami bersama-sama dengan BMKG. Tidak bisa kita lakukan sendiri tapi ini kita matangkan pada siang sore ini untuk pelaksanaannya," papar Teguh. 

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini berbasis dampak hujan lebat yang berpotensi terjadi pada Selasa, 26 November 2024 hingga Rabu, 27 November 2024. Sejumlah wilayah di Indonesia masuk dalam kategori waspada dan siaga seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fenomena masuknya musim hujan yang bersamaan dengan La Nina Lemah. Hal ini mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen. Fenomena ini berlangsung mulai November atau akhir tahun 2024 hingga setidaknya Maret atau April 2025.