Gregoria Mariska Tunjung (dok. PBSI)
Kumamoto: Gregoria Mariska Tunjung masuk buku sejarah sebagai tunggal putri pertama Indonesia yang meraih gelar Super 500 setelah menjuarai Kumamoto Masters 2023. Jorji mengakui bahwa bermain dengan tenang membantunya mengalahkan Chen Yu Fei di partai pamungkas.
"Kunci saya bisa menang karena penampilan saya hari ini di lapangan cukup tenang. Motivasi saya hari ini sangat terlihat. Jadinya saya sangat tahu saya harus bekerja keras untuk menghadapi Chen Yu Fei. Jadinya saya sangat siap," ujar Jorji usai bertanding.
"Saya juga diuntungkan dengan penampilan Chen Yu Fei yang tidak dalam performa bagus hari ini. Dia juga banyak melakukan sendiri. Tetapi secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan saya hari ini," paparnya.
Jorji juga berharap agar keberhasilannya menjadi tunggal putri pertama Indonesia yang meraih titel Super 500 menjadi suntikan semangat bagi rekan-rekan serta juniornya di pelatnas.
"Pastinya saya sangat berharap yang terbaik dengan sektor saya di tunggal putri di pelatnas. Karena saya yakin, adik-adik saya, generasi di bawah saya juga sudah sangat baik dan siap melaju ke stage berikutnya," urainya.
"Saya harap dengan kemenangan saya hari ini, adik-adik saya makin termotivasi dan siap untuk mengejar dan bersaing secara sehat," tutupnya.