Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.
Texas: Harga minyak dunia melonjak pada pembukaan perdagangan hari ini. Minyak dunia mendapatkan tekanan dari pasokan minyak Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang diprediksi bakal semakin mengetat.
Dikutip dari Investing.com, Sabtu, 18 November 2023, harga minyak dunia acuan West Texas Intermediate (WTI) naik 4,06 persen dengan berada pada level USD75,86 per barel. Kemudian minyak dunia acuan Brent naik 4,13 persen dengan berada pada level USD80,62 per barel.
Dikutip dari Oilprice.com, laporan dari Financial Times (FT) mengatakan bahwa orang-orang yang dekat dengan pemikiran Arab Saudi menekankan bahwa pernyataan publik apa pun yang dibuat oleh Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, akan tetap fokus pada pasar minyak, dibandingkan perang Israel-Hamas.
Analis lain berpendapat bahwa Pangeran Abdulaziz dapat mendorong negara-negara lain untuk memperdalam pengurangan produksi atau mematuhi komitmen masa lalu untuk mengurangi produksi, dengan mengancam bahwa Arab Saudi dapat beralih kembali ke produksi penuh.
Bukan hanya Arab Saudi yang menginginkan harga minyak naik sebanyak mungkin. Rusia juga sangat bergantung pada minyak untuk membiayai invasi mereka ke Ukraina, dan telah meningkatkan ekspor melalui laut dalam beberapa bulan terakhir.
Harga minyak dunia yang menguat akan membantu program reformasi ekonomi saudara tiri Pangeran Abdulaziz, Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk membangun kota-kota hipermodern hingga menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola pada tahun 2034.
penurunan harga minyak dunia
Analisis dari Head Research & Development Deu Calion Futures (DCFX) Paolo Liszman memaparkan pengumuman dari Badan Energi Internasional (IEA) bahwa pasar minyak tidak akan seketat yang diperkirakan semula untuk kuartal ini menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi sentimen pasar.
Liszman mengimbau bahwa volatilitas pasar tetap tinggi karena berbagai faktor seperti ketidakpastian geopolitik, perubahan kebijakan energi, dan fluktuasi mata uang. Ia menekankan pentingnya pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan global yang dapat mempengaruhi pasar minyak.