Hikmahanto Duga Ada Hal Urgen yang Buat Erdogan Pergi saat Prabowo Berpidato

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana. (MI/ Immanuel Antonius)

Hikmahanto Duga Ada Hal Urgen yang Buat Erdogan Pergi saat Prabowo Berpidato

Willy Haryono • 22 December 2024 21:34

Jakarta: Peristiwa keluarnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dari ruangan KTT D-8 saat Presiden Prabowo Subianto sedang berpidato menjadi sorotan. Sejumlah pihak menginterpretasikan peristiwa itu sebagai bentuk ketidaksetujuan Erdogan terhadap pidato Prabowo.

Menurut Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, peristiwa tersebut perlu diverifikasi lebih lanjut, walau ia menduga tidak ada hal yang terlalu serius.

“Bisa jadi Presiden Erdogan berdiri dan melewati belakang Presiden saat menyampaikan pidato karena ada hal urgen yang harus dibicarakan dengan staf beliau yang tidak berani langsung menemui Erdogan di tempat Erdogan duduk,” kata Hikmahanto dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Minggu, 22 Desember 2024.

“Hal ini sangat mungkin terjadi karena saat Erdogan berdiri, Bapak Presiden saat itu baru memulai pidatonya. Belum ada substansi yang disampaikan oleh Presiden,” sambung dia.

Selanjutnya, kata Hikmahanto, peristiwa yang tertangkap kamera hanya Erdogan saat berdiri dari kursi dan berjalan keluar, bukan para anggota lain di KTT D-8 yang menghadiri rapat.

Hikmahanto mengatakan bahwa secara substansi pun, apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo kala itu bukan sesuatu yang bersifat fundamental yang menunjukkan pertentangan antar kelompok negara Islam.

Ia menambahkan, memang pascakejatuhan Presiden Suriah Bashar al-Assad, ada dua pihak yang saling memiliki pandangan berbeda, yaitu Turki dan kabanyakan negara-negara Arab di satu sisi, dengan Iran di sisi lainnya.

“Pidato Presiden sama sekali tidak menyentuh keberpihakan Indonesia atas dua pandangan yang berbeda ini,” tutur Hikmahanto.

“Justru Presiden meminta agar negara-negara Islam untuk bersatu demi kepentingan rakyat dan kemanusiaan,” pungkas Rektor Universitas  Jenderal A. Yani itu.

Baca juga:  Erdogan Pergi saat Prabowo Berpidato, Kemenlu: Hal Lumrah di Forum Internasional

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)