Kennedy Dapat Perlindungan Secret Service setelah Penembakan Trump

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memerintahkan perlindungan Pasukan Pengamanan Presiden AS, Secret Service, untuk kandidat presiden jalur independen Robert F. Kennedy Jr. setelah terjadinya upaya pembunuhan terhadap Donald Trump, kata Kepala Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas.

"Mengingat kejadian akhir pekan ini, presiden telah mengarahkan saya untuk bekerja sama dengan Secret Service guna memberikan perlindungan kepada Robert Kennedy Jr," ujar Mayorkas dalam pengarahan di Gedung Putih pada Senin kemarin.

Kennedy, keturunan dari klan politik paling terkenal di Amerika, adalah seorang pengacara lingkungan dan tokoh skeptis vaksin sejak lama.

"Terima kasih kepada Presiden Biden karena telah memberi saya perlindungan Secret Service," kata Kennedy di media sosial X dan dilansir TRT World, Selasa, 16 Juli 2024.

Pria berusia 70 tahun itu juga dengan tegas berterima kasih kepada sebuah firma keamanan swasta "karena telah menjaga saya tetap aman selama 15 bulan terakhir masa kampanye kepresidenan saya."

Mantan presiden AS Donald Trump sebelumnya telah meminta agar perlindungan Secret Service diperluas kepada Kennedy.

"Mengingat apa yang terjadi di dunia saat ini, saya yakin Robert F. Kennedy Jr. harus segera mendapatkan perlindungan dari Secret Service. Mengingat sejarah Keluarga Kennedy, ini adalah hal yang benar untuk dilakukan!" tulis Trump di media sosial.

Ayah Kennedy, calon presiden Robert F. Kennedy, dan pamannya, presiden John F. Kennedy, tewas dibunuh dalam penembakan pada tahun 1960-an.

Berusia 78 tahun, Trump terluka tetapi selamat dari upaya pembunuhan di sebuah acara kampanye di Pennsylvania pada Sabtu kemarin. Penembakan tersebut mengejutkan seantero negeri yang sudah sangat terpolarisasi menjelang pemilu AS 2024 di bulan November.

Baca juga:  Trump Resmi Jadi Capres Republik, Pilih JD Vance sebagai Cawapres