Keluarga Karyawan Pos Indonesia Buka Peluang Ekonomi Lewat Shopee Affiliates

Gedung Shopee. Foto Istimewa.

Keluarga Karyawan Pos Indonesia Buka Peluang Ekonomi Lewat Shopee Affiliates

Husen Miftahudin • 25 March 2025 12:58

Jakarta: Di era digital saat ini, hanya dengan bermodalkan ponsel dan kuota internet, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara yang lebih fleksibel melalui program affiliate marketing. Tren ini semakin populer seiring dengan berkembangnya e-commerce di mana masyarakat dapat memanfaatkan program ini untuk menghasilkan komisi melalui transaksi dari tautan yang mereka bagikan.

Riset dari Populix di 2024 menunjukkan 41 persen konsumen e-commerce telah bergabung dengan program affiliate marketing, dengan motivasi utama mendapatkan penghasilan tambahan (67 persen), membangun bisnis online (13 persen), fleksibilitas waktu (13 persen), serta passion terhadap produk atau layanan tertentu (tujuh persen).

Menangkap tren affiliate ini, Shopee Indonesia bersama Pos Indonesia mengadakan Pelatihan Kampus UMKM Shopee bagi Keluarga Karyawan Pos Indonesia. Program ini bertujuan untuk membekali karyawan, keluarga karyawan dan kurir Pos Indonesia dengan keterampilan digital agar dapat memanfaatkan Shopee Affiliates sebagai peluang baru.

Dalam pelatihan ini, para peserta yang merupakan karyawan, keluarga karyawan, dan kurir Pos Indonesia mendapatkan wawasan mengenai cara bergabung dalam Shopee Affiliates, strategi promosi efektif di media sosial, hingga teknik membuat konten menarik menggunakan fitur Shopee Live dan Shopee Video.

Dengan pendekatan praktis, pelatihan ini dirancang agar para karyawan Pos Indonesia dapat segera menerapkan ilmunya dan mulai 'ngonten' untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Pelatihan ini mendapatkan respons positif dari keluarga karyawan Pos Indonesia yang hadir. Salah satu peserta, Maya Susanah (41), istri dari pensiunan karyawan PT Pos Indonesia, mengungkapkan ia sudah lama ingin mencoba program Shopee Affiliates tetapi masih bingung caranya untuk memulai.

"Dengan ikut kelas ini jadi tahu cara jadi affiliate, biasanya saya hanya nonton, kok bisa bikin video saja dapat uang caranya gimana? Jadi tadi di pelatihan Kampus UMKM Shopee saya dikasih tahu cara bikin videonya harus seperti ini, cara set linknya bagaimana, jadi saya nggak cuma nonton doang," kata dia.

Sekarang ini, Maya juga aktif berjualan di Shopee untuk mempromosikan produk deodoran tawas yang ia produksi sendiri. "Lewat pelatihan ini, saya juga jadi terinspirasi buat belajar bikin video yang bagus buat produk saya sendiri. Saya mau minta anak saya bantu buatin video. Siapa tahu videonya bisa bantu ningkatin penjualan produk saya," tambah Maya.
 

Baca juga: Cara Mudah Bayar Shopee Pakai DANA


(Pelatihan Kampus UMKM Shopee bagi Keluarga Karyawan Pos Indonesia. Foto: Istimewa)
 

Memanfaatkan teknologi buka peluang ekonomi


Director of Business Partnership Shopee Indonesia Daniel Minardi mengungkapkan program ini menjadi bagian dari upaya Shopee untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

"Kami ingin membantu para keluarga dari karyawan Pos Indonesia agar dapat memanfaatkan peluang ini. Dengan keterampilan digital yang mereka dapatkan, diharapkan mereka bisa lebih berdaya dengan menjadikan affiliate marketing sebagai sumber penghasilan tambahan," ujar Daniel.

Sementara itu, Senior Vice President (SVP) Retail Business PT Pos Indonesia Wilhelmina Lily Selanno menambahkan pelatihan ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

"Kami berharap dengan bekal keterampilan ini, keluarga dan kerabat dari karyawan kami bisa lebih mandiri secara finansial dan memiliki opsi penghasilan tambahan untuk keluarga," jelas dia.

Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap affiliate marketing, Shopee melalui Kampus UMKM Shopee terus mengadakan pelatihan bagi berbagai kalangan, termasuk keluarga kurir dan karyawan Pos Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan wawasan teknis, tetapi juga strategi pemasaran yang sesuai dengan tren digital saat ini.

Melalui pelatihan ini, diharapkan semakin banyak keluarga karyawan Pos Indonesia yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, mereka juga dapat mengembangkan keterampilan baru yang bisa membuka lebih banyak peluang di masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)