Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Foto: MI/M Ilham Ramadhan.
M Ilham Ramadhan Avisena • 13 August 2025 11:35
Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah isu dan temuan terkait dapur fiktif di sejumlah titik. Istilah itu muncul lantaran ada dapur yang telah terdaftar namun belum dalam tahap pembangunan.
"Bukan dapur fiktif. Jadi bukan fiktif, tapi ada yang sudah booking tempat tapi belum ada pembangunan," kata Dadan kepada pewarta di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Rabu, 13 Agustus 2025.
Dadan menuturkan, dapur yang fisiknya tak ditemui itu lantaran masih dalam tahap proses setelah melakukan pendaftaran dan mengajukan lokasi. "Jadi kan untuk proses menjadi mitra itu kan mereka mengajukan titik lokasi pembangunan," kata Dadan.
"Kami sudah sebarkan 14 ribu SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) yang sudah lulus dari pendidikan batch III dan kemudian mereka melaporkan ada yang sudah dibangun, ada yang belum," tambah dia.
Baca juga: Pemerintah Menegaskan Pembangunan di Papua lewat MBG hingga Bansos |