Spanyol menghadapi kebakaran hutan bersejarah di lebih dari 51 lokasi di seluruh negeri. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 17 August 2025 13:43
Madrid: Spanyol menghadapi kebakaran hutan bersejarah di lebih dari 51 lokasi di seluruh negeri, memaksa lebih dari 4.000 warga menghabiskan malam di luar rumah.
Otoritas lokal yang dikutip kantor berita EFE, Minggu, 17 Agustus 2025, menyebutkan bahwa kebakaran masih berlangsung sedikitnya di 25 titik di Castile dan Leon, 14 di Galicia, 12 di Asturias, serta beberapa lokasi lain di wilayah selatan Extremadura.
Daerah paling terdampak meliputi Ourense di Galicia, provinsi Leon dan Zamora di komunitas otonom Castile dan Leon, Taman Alam Somiedo di Asturias, serta Plasencia di Extremadura.
Di Castile dan Leon saja, sekitar 3.250 orang masih mengungsi dan terpaksa bermalam di luar rumah mereka.
Sementara itu di Galicia, di mana upaya pemadaman telah berlangsung selama beberapa hari, lebih dari 47.000 hektare lahan sudah terbakar. Ratusan warga yang terdampak kebakaran di sekitar Ourense saat ini berlindung di pusat olahraga, fasilitas darurat, atau rumah kerabat dan teman.
Di Extremadura, sebanyak 200 orang dievakuasi dari Jarilla, sebuah kotamadya di Caceres.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dijadwalkan mengunjungi daerah yang paling terdampak, Ourense di Galicia dan Leon di Castile dan Leon, hari Minggu ini.
Upaya pemadaman juga didukung oleh pasukan dari Unit Darurat Militer Spanyol (UME) serta pesawat yang disediakan oleh Uni Eropa.
Sementara itu, Portugal, yang sudah siaga sejak awal Agustus karena ancaman kebakaran hutan, kini juga menghadapi 78 titik api aktif, termasuk delapan kebakaran besar.
Otoritas Nasional Portugal untuk Darurat dan Perlindungan Sipil melaporkan 5.148 petugas pemadam kebakaran dikerahkan, dengan dukungan 42 pesawat dan 305 kendaraan darat.
Baca juga: Hampir 100.000 Hektare Lahan di Spanyol Hangus dalam Kebakaran Hutan