Askrindo Kucuri Asuransi di 73 Lokasi Wisata Milik Perum Perhutani

Bandung: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) bekerja sama dengan Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri kepada wisatawan di sejumlah lokasi wisata.

Asuransi akan diberikan di 73 lokasi area wisata alam milik Perhutani di wilayah Jawa Barat dan Banten. Ke-73 lokasi wisata meliputi wilayah Bandung, Bogor, Cianjur, Banten, Ciamis, Garut, Kuningan, Sukabumi, Indramayu, Majalengka, Purwakarta, Sumedang, Tasikmalaya.

Direktur Bisnis Askrindo Budhi Novianto, mengatakan asuransi kecelakaan diri dapat memberikan perlindungan maksimal dan manfaat ganti rugi atas potensi risiko yang terjadi, sehingga liburan sekolah menjadi lebih tenang dari segala macam risiko yang mengancam.

“Momen ini juga menjadi salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya asuransi dimanapun kita berada, diharapkan masyarakat juga menjadi lebih aware lagi terhadap risiko disekitar,” ujar Budhi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 12 Juni 2025.
 

Baca juga:  Askrindo Pecut Tata Kelola dan Bisnis Perusahaan

Nilai pertanggungan hingga Rp35 juta

Budhi menambahkan, setiap tiket yang dibeli oleh pengunjung, akan mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan diri dengan nilai pertanggungan Rp25 juta sampai dengan Rp35 juta untuk proteksi dari biaya pengobatan, cacat tetap hingga meninggal dunia.

Selain menjadi media edukasi dan literasi asuransi kepada masyarakat melalui kegiatan berwisata, Askrindo bertekad untuk menghadirkan terobosan agar dapat bersaing di industri. Salah satunya adalah menawarkan produk-produk proteksi terjangkau.

“Askrindo ingin memberikan proteksi terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat pun juga semakin sadar akan pentingnya berasuransi,” ungkap Budhi.

Ia menjelaskan, wisata alam menjadi destinasi favorit berbagai kalangan, apalagi di Jawa Barat dan Banten dimana alamnya menawarkan pemandangan dan udara yang sejuk sehingga liburan sekolah kali ini, sudah bisa dipastikan menjadi pilihan keluarga untuk berlibur.

“Namun terkadang, liburan tidak sejalan dengan perlindungan yang ada, padahal sangat diperlukan untuk melindungi keluarga dan diri kita dari resiko apapun yang mengancam apalagi berwisata ke alam,” kata dia.