Ada Makan Bergizi Gratis, Ketua Yayasan SMP Islam Nurul Qur'an: Ringankan Pengeluaran

Pelaksanaan program makan siang bergizi (MBG). Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Ada Makan Bergizi Gratis, Ketua Yayasan SMP Islam Nurul Qur'an: Ringankan Pengeluaran

Siti Yona Hukmana • 6 January 2025 13:41

Depok: Dapur makan bergizi gratis di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat selesai mendistribusikan 16 ribu porsi ke target sasaran. Salah satu penerima ialah siswa SMP Islam Nurul Qur'an, Tapos, Depok.

Ketua Yayasan SMP Islam Nurul Qur'an, Sofyan menyambut baik bantuan dari pemerintah tersebut. Dengan program ini, kata dia, anak didik bisa mendapatkan makan bergizi secara gratis.

SMP Islam Nurul Qur'an merupakan sekolah yang terdapat pesantren dan asrama dengan rata-rata siswa berlatar belakang kurang mampu. Dengan makan bergizi gratis ini, dinilai mampu mengurangi pengeluaran pesantren.

"Paling tidak juga kami dari pondok, perusahaan ini sedikit mengurangi juga, dari biasanya anak-anak makan di sini sehari tiga kali, jadi dua kali. Jadi biasanya tiga kali kan di sini. Mempermudah pihak yayasan, meringankan juga," katanya di lokasi, Senin, 6 Januari 2025.

Sofyan juga meyakini dengan makanan bergizi, kualitas berpikir anak-anak bisa menjadi lebih baik. Ia mengakui selama ini makanan yang diberikan pesantren ala kadarnya.

"Jadi kalau ditambah ini kan akan lebih baik lagi menurut kami. Maksudnya mudah-mudahan ini kan bisa berlanjut," ujarnya.
 

Baca juga: 

Pemerintah Dipastikan Terus Awasi Pendistribusian Makan Bergizi Gratis



Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto yang telah memprogramkan makan gratis ini. Ia berharap program ini terus berlanjut.

"Supaya anak-anak itu bisa terbantu lah khususnya bagi yayasan. Tambah semangat juga kan belajarnya," ucap Sofyan.

Pendistribusian makan bergizi gratis DI SMP Islam Nurul Qur'an ini ditinjau langsung oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ace Hasan Syadzily, Staf Khusus Kepala Komunikasi Presiden Hafidzul Mizan, dan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas R  Mayjen TNI Rido Hermawan. Mereka memasuki salah satu kelas dan menyapa para siswa.

Salah satu siswa penerima makan bergizi gratis bernama Nadia, tampak sumringah melihat kotak makan stainless steel yang telah disediakan di meja. Ia tak sabar membukanya dan menyantap makanan tersebut.

Ace Hasan meminta para siswa berdoa terlebih dahulu sebelum makan. Setelah itu, para siswa menyantap makanan dengan lahan.

"Enak," kata Nadia.

Tampak menu makanan yang disajikan seperti nasi, ayam teriyaki, tahu, sayur buncis, dan jeruk. Porsi makanan disesuaikan dengan usia siswa. Namun, kandungan gizi semua target penerima sama. Penyajian makanan ini diawasi oleh ahli gizi.

Untuk takaran gizi tertera di setiap dapur sebagai pedoman. Salah satunya di Dapur Makan Bergizi Gratis Kampung Kebayunan, Tapos, Depok.

Gramasi untuk anak SD kelas 1-3 porsi nasinya 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Gramasi SD kelas 4-6, nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

Sementara itu, gramasi SMA untuk nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)