Dihadiri 400 Juta Peziarah, India Buka Festival Hindu Terbesar di Dunia

New Delhi: Kerumunan besar peziarah Hindu di India mulai mandi di air suci pada Senin ini, 13 Januari 2025, di saat festival Kumbh Mela resmi dibuka. Panitia penyelenggara memperkirakan jumlah peziarah dalam festival Kumbh Mela tahun ini mencapai 400 juta orang — acara perkumpulan manusia dengan jumlah terbesar di dunia..

Kumbh Mela yang telah berusia ribuan tahun, sebuah festival agama dengan beragam ritual, diadakan di lokasi pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati.

Pada jam-jam dingin sebelum matahari terbit, para peziarah berbondong-bondong maju untuk mulai mandi di lokasi suci.

"Saya merasa sangat gembira," kata Surmila Devi, 45 tahun.

"Bagi saya, ini seperti mandi di nektar,” sambungnya, dikutip dari France 24.

Suara pengusaha Reena Rai bergetar karena kegembiraan saat dia berbicara tentang "alasan keagamaan" yang membawanya bergabung dengan tenda-tenda besar, yang dipadatkan di sepanjang tepi sungai di kota Prayagraj di India utara.

"Sebagai seorang pemeluk Hindu, ini adalah acara yang tidak boleh dilewatkan," kata wanita berusia 38 tahun itu, yang menempuh perjalanan sekitar 1.000 kilometer dari negara bagian Madhya Pradesh untuk mengikuti festival, yang berlangsung dari Senin hingga 26 Februari.

Para biksu berjubah dan pertapa telanjang yang berlumuran abu menjelajahi kerumunan sambil memberikan berkat kepada para penyembah, yang banyak di antaranya telah berjalan selama berminggu-minggu untuk mencapai lokasi tersebut.

"Pertemuan spiritual dan budaya terbesar di dunia akan dimulai," kata biksu Hindu dan Kepala Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath dalam sebuah pernyataan, menyambut para peziarah di festival tersebut untuk "mengalami persatuan dalam keberagaman, bermeditasi, dan mandi suci di pertemuan antara iman dan modernitas."

Jumlah Peziarah

Penyelenggara mengatakan jumlah peziarah Kumbh Mela dapat disandingkan dengan skala penduduk di satu atau dua negara. Jumlah diperkirakan dapat mencapai gabungan populasi Amerika Serikat dan Kanada.

"Sekitar 350 hingga 400 juta peziarah akan mengunjungi mela, jadi Anda dapat membayangkan skala persiapannya," kata juru bicara festival Vivek Chaturvedi menjelang pembukaan.

Para biksu Hindu yang membawa bendera besar dari sekte masing-masing mulai berbaris menuju sungai pada Minggu malam.

Traktor yang berubah menjadi kereta perang untuk patung dewa-dewa Hindu seukuran manusia melaju di belakang mereka, ditemani oleh gajah, sementara para peziarah bersorak gembira mengikuti hentakan genderang dan bunyi klakson.

Festival ini berakar pada mitologi Hindu, pertempuran antara dewa dan setan untuk menguasai kendi yang berisi nektar keabadian.

Pihak berwenang penyelenggara menyebutnya sebagai Kumbh Mela yang agung atau "Maha.”

Baca juga:  Insiden Berdesakan Tewaskan 6 Orang di Kuil Hindu India