Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani. (Dok. Istimewa)
Siti Yona Hukmana • 26 January 2025 08:15
Jakarta: Polri membongkar strategi kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam menyebarkan informasi palsu atau hoaks demi menarik perhatian publik. Salah satu bentuk propaganda yang dilakukan adalah membawa warga negara asing (WNA) untuk membuat video dokumenter palsu yang kemudian disebarkan melalui media sosial.
Hal ini disampaikan Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani menanggapi beredarnya video hoaks yang menuduh TNI-Polri mengebom hingga menyebabkan kebakaran sejumlah bangunan. Video itu sejatinya dokumentasi kebakaran Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 2021.
"Kebakaran itu dilakukan oleh KKB, tetapi videonya telah diedit dan dinarasikan seolah-olah akibat bom yang dijatuhkan oleh TNI-Polri,” kata Faizal dalam keterangan tertulis, Minggu, 26 Januari 2025
Faizal mengatakan KKB juga mencoba membangun narasi bahwa mereka melawan pemerintah menggunakan alat perang tradisional. Namun, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya. KKB justru menggunakan senjata api untuk melakukan penembakan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil.
"Selain itu, mereka juga terlibat dalam tindakan kriminal lain, seperti pemerkosaan, pembakaran fasilitas publik, dan aksi kekerasan lainnya," ungkap Wakapolda Papua itu.
Baca juga: Polri Bantah Pencurian 2 Senjata oleh KKB |