BIJB Kertajati Terima Kedatangan Pesawat Kargo Perdana

Penurunan perdana kargo pesawat berupa domba hidup dari Australia di BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka.(foto: Diskominfo Jabar)

BIJB Kertajati Terima Kedatangan Pesawat Kargo Perdana

Media Indonesia • 28 January 2025 15:58

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka untuk pertama kalinya kedatangan pesawat kargo yang membawa 900 ekor domba dari Australia. Kargo tiba di BIJB Kertajati, Selasa, 28 Januari 2025 pukul 07.00 WIB, dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines. 

"Ini kargo pertama ke BIJB Kertajati, yaitu pengiriman domba dari Australia sebanyak 900 ekor," tutur Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin yang menyaksikan langsung momen ini.

Sebanyak 900 domba Australia terdiri dari bibit domba Dorper Black Head (60 jantan+475 betina), bibit domba Suffolk (80 jantan+140 betina), bibit domba Texel (45 jantan+100 betina). Domba tersebut akan dikarantina di Cilacap, Jawa Tengah.

Pengiriman kargo salah satu upaya untuk menghidupkan Bandara Kertajati. Selain melayani penumpang, bandara BIJB Kertajati juga akan diramaikan aktivitas kargo baik dari dalam dan luar negeri. 
 

Baca: Pemprov Jabar Keberatan Bandara Husein Diaktifkan Kembali untuk Penerbangan Komersil

"Apalagi biaya nontransportasi layanan kargo ke bandara ini, relatif lebih murah dibanding bandara lainnya," terang Bey. 

Bey mengajak khususnya importir menggunakan layanan kargo di BIJB  Kertajati. "Saya tanya ke importir, biaya bukan transport lebih murah di sini, daripada di Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya mereka akan memilih Kertajati," ujarBey. 

Menurut Bey, keunggulan lain sistem navigasi BIJB Kertajati lebih canggih, walaupun cuaca sedang berkabut. Hal itu yang dirasakan pilot Maskargo saat mendaratkan pesawat di Kertajati. 

"Saya tanya pilotnya, runway bagus dan aman, apalagi sistem navigasinya canggih. Jadi lebih aman karena tadi cuacanya berkabut, tapi tidak masalah," lanjut Bey.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)