Presenter senior Helmi Yahya melayat IGK Manila di ABN NasDem, Jakarta. Foto: MI/Mohamad Farhan Zhuhri.
Mohamad Farhan Zhuhri • 19 August 2025 16:08
Jakarta: Presenter Senior Helmy Yahya tak kuasa menahan rasa kehilangan atas wafatnya Mayor Jenderal (Purn) I Gusti Kompyang (IGK) Manila. Presenter sekaligus tokoh publik itu menyebut IGK Manila bukan sekadar figur publik, melainkan pribadi yang dianggapnya sebagai orang tua sendiri.
"Orang enggak banyak tahu Pak Manila itu, saya anggap seperti bapak saya, ibu saya. Saya banyak belajar dari dia, seorang tokoh langka, konsisten, tegas," ujar Helmy usai melayat di Aula Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.
Kedekatan Helmy dengan IGK Manila juga terjalin lewat sang putra, Agus Maoro. Dari hubungan itu, ia mendapatkan banyak pelajaran hingga kesempatan dalam berbisnis. Helmy mengaku IGK Manila kerap turun tangan memberi bantuan dan membuka jalan baginya.
"Beliau banyak memberikan contoh, banyak menolong, dan memberikan kesempatan saya berbisnis," kata Helmy.
Bagi Helmy, karisma dan konsistensi IGK Manila tidak pernah luntur meski sudah menua. Bahkan, hingga usia senja, semangat IGK Manila tetap berkobar. Kepergian IGK Manila disebut sebagai kehilangan besar, bukan hanya di dunia olahraga dan militer, melainkan juga bagi orang-orang yang dekat secara pribadi.
Baca juga: Mengenang Perjuangan IGK Manila untuk Bangsa |