Direktur Utama ASABRI Jeffry Haryadi P. Manullang. Foto: dok ASABRI.
Jakarta: PT ASABRI (Persero) berkomitmen untuk terus memperluas akses informasi dengan memperkuat kanal-kanal
digital seperti ASABRI Mobile, ASABRI STAR, serta memperluas jangkauan ASABRI Link hingga lebih dari 1.900 titik di seluruh Indonesia guna mewujudkan pemerataan akses pelayanan dan informasi hingga ke lapisan masyarakat paling jauh dari pusat kota.
Hal itu juga sejalan dengan langkah perusahaan dalam mewujudkan keterbukaan dan inklusivitas melalui informasi yang berkualitas, mudah, dan berdampak bagi peserta, keluarga, dan masyarakat.
Dalam hal ini, BUMN asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk prajurit TNI, anggota Polri, dan pegawai ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri ini membangun ekosistem keterbukaan informasi yang menyeluruh, setara, dan berdampak bagi peserta ASABRI dan keluarga, serta seluruh masyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
"Keterbukaan informasi publik merupakan amanat undang-undang yang harus kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Lebih dari itu, keterbukaan informasi adalah bentuk penghormatan kepada masyarakat," tegas Direktur Utama ASABRI Jeffry Haryadi P. Manullang dikutip dari siaran pers, Jumat, 18 Juli 2025.
"Di ASABRI, keterbukaan informasi bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan bentuk penghormatan kepada hak masyarakat untuk tahu, serta cermin dari tata kelola perusahaan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel," sambung dia.
Dengan komitmen keterbukaan informasi publik, lanjut Jeffry, ASABRI mengusung keterbukaan informasi sebagai kekuatan strategis yang menyatukan pelayanan prima, pemanfaatan teknologi, dan komunikasi yang berdampak. Sebagai bagian dari misinya, ASABRI memastikan setiap informasi yang disampaikan tidak hanya akurat, tetapi juga mudah dipahami, relevan, dan mampu menjawab kebutuhan peserta serta keluarga mereka.
"Informasi yang baik adalah informasi yang menyentuh. Ia tidak sekadar hadir di layar, tetapi hadir di hati. Itulah semangat kami: menjadikan informasi sebagai wujud perhatian, keadilan, dan keberpihakan," jelas Jeffry.
(Direktur Utama ASABRI Jeffry Haryadi P. Manullang bersama pejabat KIP. Foto: dok ASABRI)
Tegakkan inovasi dan relevansi informasi
Kehadiran Komisi Informasi Pusat (KIP) dalam mendampingi dan membimbing keterbukaan informasi publik di ASABRI memperkuat sinergi antarlembaga. Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Arya Sandhiyudha menekankan pentingnya inovasi dan relevansi informasi dalam memenuhi hak publik.
"Setiap badan publik memiliki karakter unik dalam menerjemahkan keterbukaan informasi. Inovasi diperlukan agar informasi bukan hanya tersedia, tapi dibutuhkan dan ditunggu oleh publik. Dan informasi yang dibutuhkan adalah informasi yang memudahkan masyarakat untuk mengambil keputusan," ujar Arya.
Senada dengan itu, Komisioner Bidang Sosialisasi, Edukasi dan
Komunikasi Publik, Komisi Informasi Pusat Samrotunnajah Ismail menambahkan keterbukaan adalah jembatan strategis yang mempererat hubungan antara negara dengan publik.
"Informasi publik harus hadir dengan keberpihakan, berempati, inklusif, dan membangun kepercayaan. Setiap informasi yang disajikan adalah informasi yang menjawab kebutuhan publiknya. Komitmen keterbukaan informasi publik, lebih dari sekadar memberikan data dan informasi, tetapi juga untuk memberikan layanan yang memudahkan," ungkap Samrotunnajah.