Alat pemantau aktivitas Gunung Kelud. Metro TV
Amaluddin • 16 September 2025 15:30
Surabaya: Alat pemantau aktivitas Gunung Kelud yang nilainya ditaksir mencapai Rp1,5 miliar raib dicuri orang. Pencurian peralatan vital tersebut menimbulkan keprihatinan mendalam, karena berpotensi mengganggu sistem deteksi dini aktivitas vulkanik gunung berapi yang aktif di Jawa Timur.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan hilangnya perangkat ini harus segera ditangani serius. Ia memastikan Pemprov Jatim terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta Badan Geologi Kementerian ESDM.
"Itu kan alat milik Badan Geologi. Makanya kami terus berkoordinasi baik dengan PVMBG maupun Badan Geologi. Alat ini memang sangat penting untuk mendeteksi aktivitas gunung berapi," kata Emil, Selasa, 16 September 2025.
Emil mengaku pihaknya siap bekerja sama penuh untuk mendukung pemulihan pasca hilangnya peralatan tersebut. Emil juga mengajak masyarakat ikut berperan menjaga fasilitas pemantauan bencana.
Baca: Alat Pemantau Aktivitas Gunung Kelud Hilang Dicuri |