Persepsi Investor Bakal Pengaruhi IHSG hingga Perekonomian

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Persepsi Investor Bakal Pengaruhi IHSG hingga Perekonomian

Naufal Zuhdi • 31 August 2025 14:05

Jakarta: Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda turut menyampaikan pandangannya terkait dengan kondisi dalam negeri yang tengah tidak baik-baik saja dalam beberapa hari terakhir. Huda mengatakan, kondisi yang terjadi beberapa hari terakhir ini akan berdampak terhadap beberapa hal, antara lain pergerakan saham hingga perekonomian.

"Terkait dengan IHSG, investor pasti akan melihat kejadian dalam dua hari ini sebagai sentimen negatif yang akan menyebabkan capital outflow. Bahkan investor ritel juga akan melakukan tindakan serupa. Ketidakstabilan politik akan menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi usaha Indonesia. IHSG pasti akan memerah," ucap Huda saat dihubungi, Minggu, 31 Agustus 2025.

Selain itu, Huda menilai bahwa investor sektor riil juga akan mengurungkan niatnya untuk masuk ke Indonesia dengan adanya kekacauan yang terjadi ditimbulkan dari sikap pemerintah yang acuh terhadap realitas masyarakat.

"Saya yakin investor tidak akan percaya lagi, akibatnya investor akan mengurungkan niat berinvestasi di Indonesia," terang Huda.
 

Baca juga: 

Begini Proyeksi IHSG untuk Pekan Depan



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Kerugian ekonomi

Ia juga menyoroti bahwa kerugian yang dialami oleh ekonomi Indonesia, khususnya Jabodetabek yang cukup besar. Pasalnya, sektor jasa turun cukup signifikan dalam dua-tiga hari terakhir. 

"Sektor jasa ini berkontribusi sekitar 45 persen dari ekonomi nasional atau sekitar Rp9.900 triliun per tahun. Jika tiga hari dan yang terkena dampak 10 persen saja, maka kerugian bisa mencapai Rp8-9 triliun secara ekonomi makro. Tentu ini adalah kerugian yang diakibatkan inkompetensi pemerintah dalam mengatasi demo dalam tiga hari terakhir," tutur Huda.

Berkaca dari hal di atas, Huda mengingatkan bahwa ekonomi Indonesia akan lebih melambat ketika tidak ada investasi masuk serta dunia usaha yang akan semakin waswas akibat dampak dari demo makin meluas. 

"Investasi pasti akan berkurang, ketersediaan lapangan kerja akan terbatas. Daya beli masyarakat bisa turun akibat inkompetensi pemerintah dalam menghadapi gelombang protes ini," cetusnya.

Di sisi lain, dirinya menyampaikan bahwa penerimaan perpajakan pasti akan berkurang akibat dua faktor utama, yaitu faktor lesunya ekonomi akibat demo yang tidak kunjung selesai dan kepercayaan masyarakat akan institusi perpajakan akan merosot.

Selain itu, ia melihat bahwa kondisi 'panic buying' bisa timbul di beberapa titik terkait dengan demo yang berlansung selama 3 hari terakhir. Maka dari itu, pemerintah, sambung Huda, harus memastikan kondisi kondusif terlebih dahulu untuk bisa memperlancar arus barang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)