Asrama Kesdam Hasanuddin Kebakaran, Puluhan Rumah Hangus

Makassar: Kebakaran terjadi di Asrama Kesehatan Kodam (Kesdam) di Jalan Opu Daeng Risaju, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 39 rumah hangus dalam peristiwa tersebut.

Kadis Damkar Kota Makassar, Hasanuddin, mengatakan besarnya kobaran dan angin kencang membuat api cepat membakar puluhan rumah. Pihaknya harus menurunkan 31 unit armada pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.

"Keseluruhan 3 regu, total 31 unit," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 22 Februari 2025.

Hasanuddin mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran. Namun, api diduga berasal dari salah satu blok asrama, kemudian menjalar ke rumah lainnya.

"Yang terbakar asrama satu blok. Berdampak sangat cepat karena atap bahan kayu," ungkap dia.

Baca:  Tim RS Polri Kembali Cek Lokasi Kebakaran Glodok Plaza untuk Cari Body Part

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, membenarkan peristiwa tersebut. Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita.

"Penyebabnya sementara diduga, disebabkan terjadi adanya korsleting listrik yang berasal dari salah satu rumah, dan selanjutnya menjalar ke beberapa rumah lainnya," jelas dia. 

Gatot mengungkapkan sebanyak puluhan unit rumah hangus terbakar. Namun, jumlah kerugian belum diketahui lantaran masih dilakukan pendataan.

“Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kerugian materiil akibat peristiwa ini juga belum dapat diestimasi. Kami akan terus melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini," jelas dia..

Kapendam juga mengatakan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno telah memerintahkan seluruh pejabat utama untuk menangani musibah itu. Pangdam Hasanuddin pun menyampaikan duka atas musibah ini.

"Dengan adanya musibah seperti ini, sehingga kepada seluruh masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran supaya diantisipasi dengan harapan musibah serupa tidak terulang lagi," ungkapnya.