Pemkot Batu Terima 3.000 Dosis Vaksin PMK

Batu: Dinas Pertanian Kota Batu mencatat ada sekitar 11 ribu ekor sapi yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Batu, Jawa Timur. Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Batu terdeteksi pertama kali di Kecamatan Bumiaji pada awal Januari 2025.

"Sebagai upaya pencegahan, pihaknya telah menerima 3.525 dosis vaksin PMK dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan telah mulai melakukan vaksinasi secara bertahap," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Heru Yulto, Jumat, 17 Januari 2025.
 

Baca: 2.533 Ekor Ternak di Aceh Terinfeksi PMK, 94 Mati

Sebagai bentuk pencegahan, Dinas Pertanian Kota Batu bersama Polres Batu menggelar kegiatan sosialisasi terkait PMK di Balai Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Jumat, 17 Januari 2025. Agenda yang dikemas dalam kegiatan Jumat Curhat itu dihadiri oleh sekitar 30 peternak sapi.

Kabag Ops Polres Batu, Kompol Anton Widodo, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk memberi edukasi tentang langkah-langkah pencegahan dan mitigasi wabah PMK. Selain itu kegiatan ini juga digelar untuk memberikan pendampingan kepada peternak yang terdampak.

“Kami ingin memastikan para peternak memiliki pemahaman yang baik tentang cara mencegah penyebaran PMK sekaligus memberikan mereka pendampingan agar tetap optimis menghadapi tantangan ini,” kata Anton.

Dalam kegiatan ini, peternak diberi pemahaman bahwa virus PMK dapat menyebar dengan cepat melalui air liur dan udara. Oleh karena itu, para peternak diimbau untuk melakukan pemisahan sapi yang baru datang minimal 14 hari, rutin melakukan penyemprotan disinfektan, memberikan pakan berkualitas, serta segera melaporkan jika ada ternak yang menunjukkan gejala penyakit.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Kapolres Batu dan dinas terkait. Ini merupakan langkah antisipatif yang sangat baik agar PMK tidak sampai menyebar ke wilayah kami,” kata Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dusun Toyomerto, Zakaria.