Wanita Penulis Indonesia Galakkan Literasi Kaum Perempuan

Jakarta: Wanita Penulis Indonesia (WPI) memperingati ulang tahun ke-42 sekaligus pengukuhan pengurus baru periode 2025-2030. Ketua Umum WPI, Free Hearty, mengatakan kegiatan organisasi WPI bertujuan untuk menggerakkan budaya literasi di kalangan perempuan Indonesia.

“Diharapkan, kegiatan yang menguatkan minat membaca dan menulis ini bermanfaat untuk menumbuhkan kreativitas, menajamkan akal, dan menghaluskan budi pekerti,” ujar Free Hearty, di Sekretariat WPI Jakarta, Minggu, 20 April 2025.

Pada gilirannya, peningkatan kemampuan literasi berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Perhatian pada kaum perempuan dipandang strategis bagi WPI, sebab perempuan adalah guru pertama dalam keluarga.

Dengan demikian, dia bisa memberi efek domino yang positif dalam lingkungan terkecilnya. Selain itu, dia ingin WPI memberikan makna dan mampu menggerakkan perempuan agar berani bersuara lewat karya.

Tidak hanya melalui karya sastra saja seperti cerpen, novel, dan puisi, juga melalui diary (epistolary style). Melalui buku harian ataupun surat-surat, seseorang bisa mencurahkan pemikiran dan isi hatinya.

“Yang penting dia bisa dan berani berbicara,” ucap dia.
 

Baca Juga:  Butuh Konsistensi Dukungan untuk Tingkatkan Peran Perempuan di Bidang Politik

WPI menaruh harapan besar pada perempuan generasi muda agar mencintai kegiatan membaca dan menulis. Hal ini harus dimulai dari lingkungan keluarga.

“Karena dalam kenyataannya, banyak kaum perempuan masih malas atau enggan untuk membaca, apalagi untuk menulis. Lantas, bagaimana menurunkan kebiasaan positif ini kepada anak-anaknya bila tanpa ada contoh nyata di depan mata?,” ujar dia.

Dalam menjalankan program-program kegiatan WPI, organisasi ini membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan. “Kami berharap dukungan yang riil, terutama dalam hal pembiayaan program,” ujar Free Hearty.