Kalah dari PSG di Liga Champions, Arsenal Harus Puasa Trofi Lagi

Gabriel Martinelli. Foto: Arsenal.com

Kalah dari PSG di Liga Champions, Arsenal Harus Puasa Trofi Lagi

Dhika Kusuma Winata • 8 May 2025 10:27

Paris: Arsenal harus menanti lagi untuk merengkuh gelar setelah puasa panjang. Trofi Liga Champions yang musim ini mendekat justru pergi usai kekalahan di babak semifinal.

The Gunners tersingkir di semifinal Liga Champions usai takluk 1-2 (agregat 1-3) dari PSG pada leg kedua di Parc des Princes, Kamis (8/5) dini hari WIB.

Setelah gagal memenangi Liga Champions untuk pertama kalinya, the Gunners kini masih harus menunggu trofi pertama mereka sejak Piala FA 2020.

Arsenal menjadi korban ketiga PSG yang sebelumnya juga menyingkirkan sesama wakil Inggris yaitu Liverpool dan Aston Villa.

Kegagalan di pentas Eropa musim ini menambah derita Arsenal yang beberapa musim beruntun juga hanya menjadi tim 'nyaris' di Liga Primer Inggris karena hanya mampu duduk di peringkat runner up dalam perebutan gelar.

Meski begitu, sang pelatih Mikel Arteta tetap memilih optimistis. Badai cedera yang dihadapi skuad diakui Arteta turut berpengaruh.

"Para pemain sangat pantas mendapatkan pujian atas apa yang mereka lakukan dalam konteks situasi dan jumlah cedera, mungkin kondisi terburuk yang bisa Anda alami di sini sebagai sebuah tim," kata Arteta.
 

Baca: 

Martinelli Siap Bersaing jika Arsenal Datangkan Nico Williams


"Anda harus datang ke kompetisi pada tahap ini dengan skuad lengkap dalam kondisi terbaik, dan kami tidak memilikinya. Dengan konteks yang berbeda itu memberi saya banyak hal positif untuk masa depan, tetapi malam ini saya sangat kecewa, sangat kesal karena kami tidak berhasil," kata dia.

Arteta memuji upaya para pemainnya, ia memberikan nada yang lebih samar ketika ditanya apakah Arsenal memiliki kualitas untuk akhirnya berhasil dalam upaya mereka untuk mendapatkan hadiah utama.

Arteta menilai Arsenal saat ini sudah jauh berkembang hingga mampu lolos ke empat besar Liga Champions. Pasalnya, kata dia, dua tahun lalu tidak ada yang percaya Arsenal bisa lolos ke Liga Champions dan bersaing.

"Tetapi kenyataannya pada akhirnya Anda membutuhkan sesuatu untuk mengangkat trofi itu dan kekecewaannya adalah itu tidak akan terjadi," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wandi Yusuf)