Rekor Baru! Ini Deretan Fakta Soal Lonjakan Penumpang Kereta Cepat Whoosh

Kereta Cepat Whoosh. (Dok. KCIC)

Rekor Baru! Ini Deretan Fakta Soal Lonjakan Penumpang Kereta Cepat Whoosh

M Rodhi Aulia • 11 May 2025 15:22

Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali mencetak sejarah baru dalam operasional layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Pada Sabtu, 10 Mei 2025, jumlah penumpang Whoosh mencapai 25.316 orang dalam satu hari. Angka ini menjadi rekor tertinggi sejak moda transportasi tersebut mulai beroperasi Oktober 2023.

Peningkatan jumlah penumpang ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Momen libur panjang perayaan Hari Raya Waisak dimanfaatkan banyak masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata dan keluarga. Kecepatan dan kenyamanan Whoosh dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi jarak menengah yang efisien.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap layanan Whoosh. Sejak pertama kali meluncur, Whoosh telah mengangkut lebih dari 9,2 juta penumpang. Ini menjadi sinyal bahwa masyarakat semakin beralih ke moda transportasi publik modern.

“Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Whoosh semakin menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobilitas yang cepat, nyaman, dan modern,” ujar Eva dalam keterangan tertulis, Minggu, 11 Mei 2025.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai langkah peningkatan layanan agar penumpang bisa menikmati perjalanan dengan aman dan menyenangkan.

6 Fakta tentang Lonjakan Penumpang Kereta Cepat Whoosh

1. Pecahkan Rekor Tertinggi: 25.316 Penumpang dalam Sehari

Puncak lonjakan penumpang terjadi pada Sabtu, 10 Mei 2025, bertepatan dengan libur panjang Hari Raya Waisak. Total 25.316 penumpang tercatat menggunakan layanan Whoosh dalam satu hari, menjadikannya rekor tertinggi sejak Whoosh pertama kali diluncurkan. 

Sebelumnya, rekor harian tertinggi terjadi pada 27 Januari 2025 dengan catatan 24.350 orang. Lonjakan ini menunjukkan bahwa moda transportasi cepat seperti Whoosh makin menjadi pilihan utama saat momen-momen liburan.

2. 9,2 Juta Penumpang dalam 7 Bulan Beroperasi

Sejak resmi meluncur pada Oktober 2023, Whoosh telah mengangkut lebih dari 9,2 juta penumpang hingga awal Mei 2025. Ini artinya, dalam waktu kurang dari delapan bulan, Whoosh berhasil menunjukkan performa luar biasa sebagai transportasi publik masa kini. 

Jumlah ini tergolong tinggi untuk moda baru dan mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap layanan yang mengusung kecepatan dan efisiensi. Tak hanya untuk wisata, Whoosh juga mulai dilirik sebagai alternatif transportasi harian untuk bekerja.

3. Operasi 62 Perjalanan per Hari, Berangkat Tiap 30 Menit

Untuk mengakomodasi permintaan penumpang yang terus meningkat, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan setiap harinya. Jadwal keberangkatan antara Jakarta dan Bandung tersedia setiap 30 menit sekali, sehingga penumpang tidak perlu menunggu lama. 

Sementara untuk rute menuju dan dari Karawang, kereta tersedia setiap satu jam sekali. Kepadatan jadwal ini menjadi bukti kesiapan operasional dan efisiensi waktu yang ditawarkan Whoosh bagi pengguna yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.

Baca juga: Penumpang Whoosh Diprediksi Meningkat 40% saat Long Weekend

4. Penambahan Loket dan 50 Petugas Tambahan Selama Liburan

Menyambut masa libur panjang, KCIC mengambil langkah antisipatif dengan menambah loket layanan di dua stasiun utama, yakni Stasiun Halim dan Padalarang. Selain itu, sebanyak 50 petugas tambahan dikerahkan di berbagai titik layanan untuk memberikan bantuan dan menjaga kelancaran arus penumpang. 

Kehadiran petugas ini sangat membantu terutama saat jam-jam sibuk, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna, termasuk mereka yang baru pertama kali naik Whoosh.

5. Fasilitas Ramah Anak dan Keluarga di Stasiun

Whoosh tak hanya menawarkan kecepatan, tetapi juga menghadirkan fasilitas lengkap untuk mendukung kenyamanan keluarga. Di setiap stasiun, tersedia ruang menyusui, area bermain anak, lift, dan water station yang mudah diakses. 

Fasilitas ini menjadikan perjalanan bersama keluarga, terutama yang membawa balita atau anak kecil, terasa lebih praktis dan menyenangkan. Upaya ini sejalan dengan semangat KCIC menjadikan Whoosh sebagai moda yang inklusif untuk semua kalangan.

6. Layanan Khusus untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas

KCIC juga memastikan bahwa kelompok lansia dan penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dalam pelayanan. Di seluruh stasiun dan kereta, tersedia toilet khusus, kursi prioritas, lift, eskalator, serta kursi roda yang siap digunakan kapan saja. 

Infrastruktur ini dirancang untuk memastikan bahwa semua penumpang, tanpa kecuali, bisa menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman. Dengan demikian, Whoosh berhasil menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan humanis bagi seluruh penumpangnya.

Eva Chairunisa menegaskan bahwa komitmen KCIC tidak berhenti di angka dan rekor semata. Fokus utama tetap pada kualitas pengalaman penumpang dalam setiap perjalanan.

“KCIC akan terus menghadirkan layanan terbaik selama periode libur panjang akhir pekan ini agar seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bersama Whoosh,” tutup Eva.

Jika tren ini berlanjut, Whoosh diprediksi akan menjadi simbol baru efisiensi mobilitas antarkota di Indonesia. Tak hanya sebagai moda transportasi cepat, Whoosh kini bertransformasi menjadi gaya hidup baru dalam perjalanan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)