Ikut World Expo 2025, ASEAN Mewujudkan Visi Komunitas

Jakarta: ASEAN akan turut berpartisipasi dalam World Expo 2025 yang akan diselenggarakan di Osaka, Jepang. Ini adalah undangan ketiga yang diterima oleh ASEAN.

World Expo dikelola oleh Bureau International des Expositions (BIE) sejak 1931 dan berfungsi sebagai pertemuan global negara-negara yang mencari solusi terpadu untuk tantangan yang mendesak melalui pengalaman yang mendalam.

Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN Nararya S Soeprapto mengatakan, Sekretariat ASEAN telah diundang untuk berpartisipasi dalam tiga World Expo sepanjang sejarahnya, terutama Shanghai pada tahun 2010, yang sayangnya tidak dapat kami hadiri, Dubai pada tahun 2020, dan di Osaka tahun ini.

“Keterlibatan kami dalam rangkaian acara ini, yang diadakan setiap lima tahun sekali, sangat membanggakan bagi kami, karena acara ini mewujudkan Visi Komunitas ASEAN,” ujar Nararya, di Sekretariat ASEAN, Rabu 9 April 2025.

Tahun ini, 2025, merupakan tahun yang sangat penting bagi ASEAN, karena tahun ini kita akan mengadopsi Visi Komunitas ASEAN (ACV) 2045 yang baru, yang bertujuan untuk membangun kawasan yang lebih terpadu, tangguh, dan berpusat pada masyarakat.

World Expo 2025 yang akan diselenggarakan di Osaka, Jepang mulai 13 April hingga 13 Oktober 2025, dengan memanfaatkan tujuan dasar yang ditetapkan dalam ACV 2025, Sekretariat ASEAN berharap melalui partisipasi di Osaka World Expo, menonjolkan keberagaman dan dinamisme kawasan ini.

“Keterlibatan ASEAN mencerminkan komitmennya untuk memposisikan kawasan ini sebagai tujuan perdagangan dan investasi utama, mendorong konektivitas antarmasyarakat dengan mempromosikan warisan budayanya yang kaya, dan dengan demikian, memperkuat perdamaian, kemakmuran, dan keberlanjutan dalam menghadapi tantangan global,” imbuh Nararya.

“Kami ingin berbagi dan menyampaikan nilai-nilai, semangat, dan prinsip-prinsip tersebut kepada para tamu dan pengunjung Paviliun kami di Osaka Expo,” ungkapnya.

“Sesungguhnya, Sekretariat ASEAN sangat gembira dapat berpartisipasi dalam World Expo tahun ini, bersama dengan negara-negara Anggota ASEAN dan dengan Timor Leste. Partisipasi kami di acara global ini akan mengusung tema ‘Membangun Jembatan’, yang merangkum visi kami untuk membina hubungan dengan negara-negara dan organisasi peserta lainnya, serta masyarakat luas,” tegas Wasekjen Nararya.

Paviliun Sekretariat ASEAN juga akan memamerkan konten dan menampilkan informasi tentang inisiatif kerja sama terkini antara, antara lain, kemitraan ASEAN-Jepang.

Pengunjung akan dihibur oleh kuis dan permainan interaktif seperti ASEAN Trail Challenge serta pertunjukan untuk menyajikan warisan budaya dan musik ASEAN yang kaya. Secara kebetulan, Paviliun ASEAN juga akan memperingati Hari ASEAN ke-58 pada 8 Agustus untuk mengenang persahabatan dan kerja sama abadi antara ASEAN dan Jepang.

“Terima kasih kami kepada Jepang atas bantuan dan dukungan mereka yang berharga, yang memfasilitasi kehadiran kami di Osaka. Partisipasi Sekretariat ASEAN dalam World Expo 2025 bukanlah kegiatan rutin, tetapi merupakan perwujudan semangat “wa” (harmoni) dan “ikigai” (tujuan) yang sejalan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Komunitas ASEAN untuk menyatukan negara-negara kita di bawah satu visi, satu identitas, dan satu komunitas,” kata Wasekjen Nararya.

Wasekjen menambahkan, dengan dukungan yang relevan dari entitas, pusat, dan pemangku kepentingan terkait, partisipasi Sekretariat ASEAN dalam Osaka Expo berupaya menjadi mercusuar kolaborasi dan inovasi.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang terlibat dalam memperkaya presentasi kami di Expo.

“Sebagai Komisaris Jenderal ASEAN untuk Osaka Expo 2025, saya berharap dapat menyambut Anda di Paviliun ASEAN selama kampanye selama 6 bulan,” pungkas Wasekjen Nararya.