Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jawa Tengah hingga 12 Maret

Gunung Muria berada di daerah Pati, Jepara dan Kudus diselimuti kabut dan awan tebal.

Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jawa Tengah hingga 12 Maret

Media Indonesia • 10 March 2025 09:51

Semarang: Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah hingga Rabu, 12 Maret 2025. Warga di Jawa Tengah diminta waspada ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung, dan sambaran petir.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sembodo mengatakan, berdasarkan pengamatan dinamika atmosfer adanya bibit siklon tropis 90B yang berada di Barat Pulau Sumatra menyebabkan terbentukanya daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah Jawa Tengah.

"Selain itu  bibit siklon tropis 90B tersebut, kelembapan udara diberbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas," kata Yoga Sembodo, Senin, 10 Maret 2025.

Yoga mengungkap labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah, menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang - lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 10-12 Maret 2025.

Berdasarkan kondisi tersebut, daerah berpotensi terjadi cuaca ekstrem di Jawa Tengah yakni:

Senin, 10 Maret 2025: Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Blora, Pati dan Kudus

Selasa, 11 Maret 2025: Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Grobogan, Kudus dan  Pati.

Rabu, 12 Maret 2025: Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Kendal, Jepara dan Demak. (MI/Akhmad Safuan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)