Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Budi Irawan (rompi cokelat) mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming (tiga kanan) dalam agenda peninjauan aktivitas pembenahan kolam retensi Terboyo di Kecamatan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah. ANTARA/HO-
Achmad Zulfikar Fazli • 2 November 2025 21:55
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan penanganan banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, menunjukkan hasil positif setelah sejumlah langkah teknis dan kolaboratif dilakukan lintas instansi selama sepekan terakhir. Penurunan genangan air mulai terlihat di sejumlah titik, terutama di kawasan utara kota Semarang.
“Alhamdulillah semua rencana yang kemarin kini telah terealisasi. Pompa ditambah, dijaga dan diawasi. Di sektor hilir juga terus dibenahi. Kami bahkan sudah melakukan operasi modifikasi cuaca dengan dua pesawat,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Budi Irawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, dilansir dari Antara, Minggu, 2 November 2025.
Dia menjelaskan pembenahan jalur pembuangan air atau outlet kolam retensi Terboyo menjadi fokus utama. Sebab, lokasi tersebut merupakan hilir yang menampung aliran air dari wilayah permukiman di sekitarnya.
BNPB melaporkan jalur pembuangan kolam retensi Terboyo, merupakan salah satu faktor penyebab banjir Kota Semarang, utamanya di area pembangunan jalur tol laut Semarang, Jawa Tengah.
Selain penguatan sektor hilir, kata dia, BNPB menambah unit pompa portabel di beberapa titik genangan, serta melakukan pemantauan intensif untuk memastikan operasional berjalan optimal.
“Genangan air mulai terkuras hingga 65 centimeter. Jalan Kaligawe sudah bisa dilalui kendaraan roda dua,” kata Budi.
Baca Juga:
38 Pompa Dikerahkan Atasi Banjir Semarang dan Demak |
