Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Amaluddin • 24 June 2025 15:44
Surabaya: Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur mencatat sebanyak 8.097 orang terlantar di wilayah Jatim telah dipulangkan ke daerah asalnya sejak tahun 2019 hingga Mei 2025. Provinsi Jatim sendiri tertinggi ketiga terkait penyintas ketelantaran sebanyak 612 orang.
Provinsi tertinggi adalah Jawa Barat menempati urutan teratas dengan 1.715 orang, disusul Jawa Tengah (917 orang), Jawa Timur sendiri (612 orang), DKI Jakarta (518 orang), dan Nusa Tenggara Barat (367 orang).
“Mereka sebelumnya terlantar di wilayah Jawa Timur, dan kini telah berhasil kami pulangkan ke tempat asalnya,” kata Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani, Selasa, 24 Juni 2025.
Menurut Novi, fenomena ketelantaran umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kehabisan bekal saat perjalanan, penipuan lowongan kerja, hingga kondisi sosial dan ekonomi yang rentan. Karena itu, pemulangan tidak sekadar mengantar pulang, tetapi juga menjadi bentuk pemulihan harkat dan martabat para korban.
Data menunjukkan tren pemulangan orang terlantar mengalami fluktuasi. Pada 2019, sebanyak 1.262 orang dipulangkan. Jumlah tersebut sempat menurun pada 2022 menjadi 1.036 orang, namun kembali melonjak pada 2023 menjadi 1.645 orang, dan meningkat lagi pada 2024 menjadi 1.905 orang.
Baca: Pendatang Masuk Jakarta Harus Berbekal Skill, Ketua DPRD: Jangan Jadi Beban |