Putri Purnama Sari • 5 September 2025 11:44
Jakarta: Setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah, umat Islam di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, atau hari kelahiran Rasulullah. Di tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada Jumat, 5 September 2025.
Perayaan ini bukan sekadar tradisi, melainkan sarana untuk mengenang sosok Nabi Muhammad SAW yang diutus Allah sebagai rahmat bagi semesta alam. Ada banyak hikmah yang bisa dipetik dari memperingati Maulid Nabi, di antaranya:
1. Mengingat dan Meneladani Akhlak Rasulullah
Peringatan Maulid Nabi mengingatkan kita pada pribadi Rasulullah yang mulia. Dengan meneladani akhlaknya, jujur, amanah, penyayang, dan adil, kita dapat memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Meningkatkan Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
Momen Maulid Nabi dapat memperkuat rasa cinta umat Islam kepada Rasulullah. Kecintaan ini diwujudkan dengan mengikuti sunah beliau dalam ibadah, akhlak, maupun kehidupan sehari-hari.
3. Sarana Introspeksi Diri
Maulid Nabi menjadi saat yang tepat untuk merenung dan mengevaluasi sejauh mana kita sudah meneladani ajaran Islam. Apakah kita sudah menjalankan perintah Allah dengan baik, atau justru masih lalai dalam kewajiban.
4. Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Perayaan Maulid Nabi biasanya dilakukan bersama-sama, baik di masjid, pesantren, maupun lingkungan masyarakat. Hal ini dapat mempererat silaturahmi dan kebersamaan antar sesama Muslim.
5. Memperkuat Semangat Ibadah
Dengan mengenang perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam, umat Islam akan lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah, baik salat, puasa, sedekah, hingga amalan lainnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah. Dengan mengambil hikmah dari perayaan ini, diharapkan umat Islam semakin kuat dalam iman, ibadah, dan persaudaraan.