Warga yang Tertimpa Joglo di Ngaru-aru Boyolali Meninggal

Boyolali: Korban tertimpa bangunan Joglo di Ngaru-aru, Banyudono, Boyolali, Sujiman, meninggal dunia, Selasa, 5 Agustus 2025. Warga Dukuh Jetis, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono tersebut meninggal setelah menjadi tertimpa joglo yang roboh akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi Senin sore, 4 Agustus 2025.

"Update perkembangan pasien atas nama Sujiman warga terdampak kejadian bencana ambruknya joglo di Desa Ngaru-aru, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.55 WIB," ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno, di Boyolali, Selasa, 5 Agustus 2025.

Diketahui, dua orang warga tertimpa bangunan joglo di Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono. Selain Sujiman, korban lainnya yakni Suwardi, 58, mengalami luka ringan.

Selain joglo ambruk, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Boyolali juga menyebabkan sejumlah kerusakan di beberapa titik. 

"Ada beberapa kejadian sebagai dampak dari hujan lebat di Boyolali diikuti angin kencang. Ada di beberapa titik. Diantaranya pohon menimpa rumah di Gumukrejo, Kecamatan Teras," ungkap Suratno.
 

Baca:  Joglo di Ngaru-aru Boyolali Ambruk saat Hujan Lebat, Timpa 2 Warga

Sebelumnya, hujan lebat disertai angin juga mengakibatkan sebuah joglo di Ngaru-aru Banyudono ambruk. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, dimana joglo ambruk menimpa dua orang yang tengah berteduh.

Keduanya mengalami luka berat dan luka ringan. Korban luka berat atas nama Sujiman, warga Jetis, Banyudono, harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

"Hujan lebat disertai angin yang terjadi sore tadi merata di hampir semua wilayah Boyolali. Di sejumlah titik juga banyak yang rusak akibat angin kencang, seperti di Alun-alun Pengging," ungkap Suratno.