Ilustrasi. Foto: dok Metrotvnews.com
Insi Nantika Jelita • 29 September 2025 07:18
Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai komitmen investasi senilai Rp380 triliun yang diumumkan dalam lawatan Presiden ke Expo 2025 Osaka sebagai capaian penting. Keberhasilan ini mencerminkan daya tarik investasi Indonesia sekaligus efektivitas diplomasi ekonomi pemerintah.
Shinta mengatakan jika sebagian dari komitmen ini terealisasi pada 2026, dampak utamanya akan terlihat dalam peningkatan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).
"Tambahan investasi ratusan triliun rupiah berpotensi memperluas basis industri, mempertebal investasi tetap, dan menyerap lebih banyak tenaga kerja," kata Shinta kepada Media Indonesia, dikutip Senin, 29 September 2025.
Komitmen investasi tersebut, lanjut Shinta, masih berupa MoU atau letter of intent (LoI), dengan target realisasi mulai 2026. Artinya, dana tersebut belum langsung masuk, melainkan menjadi pipeline proyek yang memerlukan konversi menjadi investasi nyata.
Keberhasilan realisasinya sangat bergantung pada kesiapan proyek, koordinasi lintas kementerian, serta kepastian regulasi dan kebijakan. Selain itu, diperlukan eksekusi berlapis.
Mulai dari penyediaan lahan, perizinan, energi, dan infrastruktur penunjang, hingga skema pembiayaan yang jelas serta kepastian fiskal dan insentif. "Dengan kata lain, peluang terealisasinya cukup nyata, tetapi bersyarat," imbuh dia.
Baca juga: Seskab Teddy: Lawatan 4 Negara, Presiden Prabowo Catat Investasi dan Kerja Sama |