Warga Tasikmalaya Terisolasi Usai Tebing Setinggi 30 Meter Longsor

Sebuah tebing setinggi 30 meter longsor menimbun akses jalan di Kampung Cikuda Maleer, Desa Pusparaja, Kecamatan Cigalontang. Dokumentasi/ Media Indonesia

Warga Tasikmalaya Terisolasi Usai Tebing Setinggi 30 Meter Longsor

Media Indonesia • 29 September 2025 14:41

Tasikmalaya: Hujan deras yang terjadi semalam telah menyebabkan tebing setinggi 30 meter longsor menimbun akses Jalan tepatnya di Kampung Cikuda Maleer, Desa Pusparaja, Kecamatan Cigalontang. Kejadian tersebut, terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Senin, 29 September 2025. Beruntung insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi akses warga terisolasi.

Camat Cigalontang, Dedi Herniwan, mengatakan intensitas hujan tinggi yang terjadi selama ini menyebabkan tebing setinggi 30 meter longsor menutup badan jalan sepanjang 25 meter, lebar 3 meter, ketebalan tanah 5 meter. Namun, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa tapi jalan penghubung Desa Pusparaja, Nangtang, Puspamukti dan Cigalontang terisolasi.

"Kajadian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB menyebabkan jalan penghubung Desa Pusparaja, Puspamukti, Nangtang, Cigalontang tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki (terisolasi). Akan tetapi, semua kendaraan harus memutar arah melalui jalan alternatif menuju arah Kecamatan Salawu dan motor melewati Jalan Babakan sawah," katanya, Senin, 29 September 2025.

Baca: Tambang Setinggi 30 Meter di Magetan Longsor, Pekerja dan Truk Tertimbun
 
Dedi mengatakan tanah longsor yang telah menutup badan jalan sepanjang 25 meter, ketebalan tanah 5 meter dan lebar 3 meter tersebut membuat tim gabungan BPBD, TNI, Polri, Tagana, warga setempat berupaya melakukan evakuasi material longsor. Namun petugas gabungan masih membersihkan material sambil menunggu ekskavator lantaran ketebalan tanah tidak bisa dilakukan dengan memakai cangkul dan sekop.

"Evakuasi material longsor telah dilakukan di Kampung Cikuda Maleer, Desa Pusparaja oleh tim gabungan agar jalan penghubung ke Desa Pusparaja, Puspamukti, Nangtang dan Cigalontang bisa cepat dibuka secara normal. Karena, memang untuk evakuasi material longsor membutuhkan ekskavator supaya lebih cepat dibuka," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)