RedTalks Jadi Wadah Pemuda Bersuara, PDIP Tampung Kritik hingga Masukan

RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmad Surabaya

RedTalks Jadi Wadah Pemuda Bersuara, PDIP Tampung Kritik hingga Masukan

Fachri Audhia Hafiez • 23 November 2025 13:44

Jakarta: DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar acara bertajuk RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmad Surabaya, pada Sabtu, 22 November 2025. Forum ini menjadi wadah anak muda untuk menyampaikan kritik hingga masukan terhadap berbagai kebijakan pemerintah, termasuk ke PDI Perjuangan.

Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Budi Kanang Sulistyono, mengatakan forum ini menjadi hal penting bagi partai. Khususnya dalam melihat citra dan kinerja kader ketika dinilai publik, khususnya dari generasi muda. 

"RedTalks bukan sekadar panggung ceramah politik, melainkan sarana mendengar langsung kritik dan aspirasi dari luar partai," ujar Budi.
 


Dua perwakilan mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) turut memberikan pandangannya, yakni Sekjen Pergerakan BEM Unesa Muhammad Afjar Firdaus dan Kementerian Hubungan Luar Negeri BEM Unesa Ghulam Ahmad A’li Zaini. RedTalks dinilai memberikan perspektif baru bagi generasi muda, khususnya dalam membaca arah politik dan ekonomi nasional.

"Dari tadi kan topiknya ada beberapa, ekonomi, politik, dan kebudayaan. Dari segi ekonomi, khususnya saya sendiri yang tidak punya background ekonomi atau kewirausahaan, itu banyak insight baru. Ekonomi itu ternyata bisa jadi ladang untuk Gen Z, termasuk dalam politik," kata Afjar.

Dia mengatakan forum itu juga penting untuk memberikan pemahaman politik bagi generasi muda, khususnya Gen Z. Kelompok ini harus melek politik.

"Ketika nanti peran politik atau pemilu, Gen Z-lah yang jadi ujung tombaknya. Jadi sebagai Gen Z, kita harus membuka mata agar tahu dan bisa mengikuti arus politik yang ada di Indonesia," ujar Afjar.

Ghulam menilai RedTalks memberi ruang bagi mahasiswa untuk memahami dinamika isu kebijakan. Sehingga, mahasiswa dapat menilai dengan tepat mengenai kebijakan yang dikeluarkan.

“Mahasiswa perlu lebih sering dilibatkan agar tidak hanya memahami teori, tapi juga melihat langsung percakapan publik,” ujar Ghulam.


RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmad Surabaya.

Budayawan, Sujiwo Tejo, juga menyampaikan masukannya terkait kedaulatan digital, pendidikan kebudayaan, hingga pembentukan karakter generasi muda. Menurut dia, PDIP juga perlu mewadahi komunitas kesenian untuk merangkul anak muda.

"Bisa nggak PDIP lakukan itu di kantor-kantor? Kopi gratis, studio musik gratis, semua daftar dan bisa dipakai," ujar Sujiwo.

Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren sengaja dibuat demi mendengarkan aspirasi anak muda. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu menilai pandangan anak muda penting untuk menentukan arah kebijakan yang digagas PDIP.

"Kami perlu mendengar suara anak anak muda. Pandangan mereka tentang PDI Perjuangan, termasuk berbagai kebijakan publik yang berimplikasi pada kehidupan mereka sehari hari," kata Said melalui keterangan persnya, Jumat, 21 November 2025.

Acara RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren melibatkan berbagai perwakilan organisasi dan komunitas anak muda se Jawa Timur. Sebagai pemantik pembicara juga beragam latar belakang, seperti Budayawan Sujiwo Tejo, Irfan Yasin Presiden BEM Fisip Unair, Ahmad Lafilian Petani Milenial, Natasha Keniraras pegiat media sosial, dan sejumlah akademi ternama dari Surabaya, seperti Airlangga Pribadi dosen Fisip Unair, Yohan Wahyu Litbang Kompas, dan masih banyak lagi. Acara tersebut akan di pandu langsung oleh Pakar Komunikasi, Dr Suko Widodo, yang juga akademisi Universitas Airlangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)