Siswa SDN 1 Bedono Demak Belajar di Kolong Segera Kembali ke Kelas Pekan Depan

Siswa SD N 1 Bedono Demak belajar di bawah kolong gedung sekolah. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Siswa SDN 1 Bedono Demak Belajar di Kolong Segera Kembali ke Kelas Pekan Depan

Rhobi Shani • 6 May 2025 12:02

Demak: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah, memastikan maksimal pekan depan siswa SD Negeri 1 Bedono sudah dapat belajar di dalam kelas. Pihak kontraktor dan sekolah sudah dipertemukan.

Seperti diketahui, gedung baru SD Negeri 1 Bedono yang dibangun sebagai relokasi proyek Tol Laut Semarang-Demak seharusnya sudah dapat digunakan. Namun, seluruh ruangannya masih terkunci oleh kontraktor akibat persoalan administrasi. Lantaran terkunci, proses belajar mengajar di SD Negeri 1 Bedono dilaksanakan di kolong bangunan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, mengatakan pihak kontraktor dan sekolah sudah dipertemukan untuk mencapai kesepakatan. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah pekan ini para siswa-siswi sudah bisa kembali belajar di dalam kelas.

"Iya, itu SD yang terdampak tol, dan sebenarnya sudah selesai, cuma dari pihak rekanan, kontraktor, belum mendapatkan pembayaran secara full, belum diserahterimakan," kata Sugiharto, Selasa, 6 Mei 2025.
 

Baca: Miris, Siswa SDN Bedono Belajar di Kolong Gedung Tanpa Meja dan Kursi

Pemkab Demak akan terus berupaya agar persoalan ini segera selesai. Sehingga, proses belajar mengajar dapat dilakukan di dalam kelas. "Akan terus saya pantau. Target mksimal Minggu ini bisa ditempati kembali. Jadi sudah enggak di bawah gedung, jangan sampai begini lagi," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata, mengaku prihatin atas kejadian di SD Negeri 1 Bedono yang sudah berlangsung sekitar 2 bulan. Apalagi, momen ini bebarengan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

"Prihatin yang sangat mendalam, harus diselesaikan ini. Institusi pendidikan tak boleh dikorbankan," kata Zayinul.

Zayinul mengaku telah meminta Pemkab Demak dan Dinas Pendidikan untuk turun mengatasi permasalahan ini. Selain itu, ia meminta agar kejadian seperti ini tak terulang kembali di kemudian hari.

"Belajar di kolong itu tragis, jangan terulang lagi apapun alasannya. Apalagi negara telah jamin seluruh keberlangsungan pendidikan," tandas Zayinul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)