Kota Batu Tuntaskan Pembentukan 24 Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Peringatan Hari Koperasi Nasional 2025 di PLUT KUMKM Kota Batu, Senin, 21 Juli 2025. Dokumentasi/ Pemkot Batu.

Kota Batu Tuntaskan Pembentukan 24 Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Daviq Umar Al Faruq • 22 July 2025 07:41

Batu: Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menuntaskan pendirian Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan, dengan capaian 100 persen atau sebanyak 24 koperasi aktif. Keberhasilan ini menjadi bagian dari program nasional penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa yang dikukuhkan dalam peringatan Hari Koperasi Nasional 2025 di PLUT KUMKM Kota Batu, Senin 21 Juli 2025.

Wali Kota Batu, Nurochman, menekankan koperasi harus menjadi instrumen nyata dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat, bukan sekadar formalitas.

“Kita ingin koperasi tidak hanya menjadi formalitas administratif atau pelengkap laporan. Koperasi Merah Putih di Kota Batu adalah alat perjuangan masyarakat desa dan kelurahan dalam membangun kemandirian ekonomi,” kata Nurochman dalam keterangan pers dikutip Selasa, 22 Juli 2025.
 

Baca: Bupati Gowa Harap Koperasi Merah Putih Jadi Wadah Kemandirian Ekonomi Masyarakat
 
Ia menambahkan koperasi harus membuka akses terhadap permodalan, memperkuat pasar lokal, dan menyiapkan masyarakat menghadapi transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

“Seluruh Koperasi Merah Putih ini milik rakyat. Ini bukan milik segelintir elite, tapi milik petani, pedagang kecil, pemuda desa, pelaku UMKM, dan seluruh warga yang ingin tumbuh bersama,” tegasnya.

Ke depan, Pemkot Batu akan memastikan koperasi benar-benar aktif dan memberikan manfaat nyata melalui pendampingan manajemen, pelatihan digitalisasi usaha, serta pembukaan akses pasar modern dan ekspor.

“Tahap berikutnya adalah menggerakkan koperasi secara riil. Kita tidak ingin koperasi ini hanya berdiri di atas kertas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Aries Setiawan, menyampaikan bahwa seluruh koperasi Merah Putih akan dibina oleh koperasi induk multi pihak bernama Coosae, yang juga resmi diluncurkan dalam acara tersebut.

Koperasi Multi Pihak Coosae akan menjadi offtaker dan pusat pembinaan koperasi desa dan kelurahan, dengan fokus pada pembangunan ekosistem pertanian cerdas (smart agriculture) dan membuka peluang ekspor produk unggulan Kota Batu. Ketua Coosae, Rakhmad Hardiyanto, turut memaparkan peran dan strategi koperasi tersebut.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan komitmen kerja sama antara Diskumdag dan Coosae, yang mencakup enam bidang kolaborasi: penguatan kelembagaan koperasi, pengembangan produk unggulan, akses pembiayaan, digitalisasi usaha, penguatan pertanian berkelanjutan, dan pemetaan potensi wilayah.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Batu menyerahkan akta pengesahan koperasi kepada tiga wilayah, yakni Kelurahan Dadaprejo, Desa Gunungsari Bumiaji, dan Desa Sumberejo. Selain itu, tiga notaris yakni Samiran, Yeni Pastriwi, dan Nurachma Azizan menerima penghargaan atas kontribusi dalam mempercepat legalisasi koperasi.

Capaian ini menegaskan komitmen Kota Batu dalam membangun ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan, di mana koperasi menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi masyarakat.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)