Genteng Tanah Liat Pakai Rangka Atap Baja Ringan, Apakah Aman dan Kuat?

Rangka baja ringan sebenarnya mampu menopang genteng tanah liat dengan baik, asalkan faktor-faktor teknis diperhitungkan secara tepat. (Foto: Dok. Kencana)

Genteng Tanah Liat Pakai Rangka Atap Baja Ringan, Apakah Aman dan Kuat?

Patrick Pinaria • 2 October 2025 11:14

Jakarta: Apakah baja ringan bisa untuk menopang genteng tanah liat? Sering kali pertanyaan ini muncul, mengingat baja ringan dikenal sebagai material konstruksi yang ringan, namun sekaligus diklaim memiliki kekuatan yang tinggi.

Keraguan semakin besar ketika muncul kasus atap baja ringan yang ambruk saat dipadukan dengan genteng tanah liat. Salah satunya insiden di lantai dua bangunan SMKN 1 Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 10 September 2025.

Suasana kelas yang mulanya kondusif, berubah jadi kepanikan usai puing-puing atap mengenai siswa-siswi. Bukan hanya 31 orang yang terluka atas kejadian ini. Kerugian materiil pun cukup besar karenanya.

Lalu, apakah rangka baja ringan benar-benar mampu menopang genteng tanah liat?
 

Faktor yang mempengaruhi kekuatan rangka atap baja ringan

Perlu dipahami bahwa robohnya konstruksi atap tidak serta-merta disebabkan oleh kualitas baja ringan semata. Ada sejumlah faktor lain yang berpengaruh, di antaranya:
 

1. Ketebalan baja ringan

Ketebalan baja ringan sangat berpengaruh terhadap kekuatan rangka atap. Komponen kuda kuda baja ringan, yang biasanya menggunakan Kanal C dengan berbagai ukuran ketebalan, berfungsi sebagai struktur utama penopang beban atap.
 
 
Baca: Upacara Bendera HUT ke-80 RI: Presiden Prabowo Cium Merah Putih, Artis Berbusana Adat Semarakkan Peringatan


Agar aman, pilihlah baja ringan dengan ketebalan sesuai standar SNI. Selain itu, jika diukur menggunakan mikrometer (analog atau digital), hasilnya sesuai dengan yang tercantum pada produk. Dengan begitu, rangka atap baja ringan dapat menopang genteng tanah liat dengan baik, yang bobot basahnya bisa mencapai lebih dari 59 kilogram per meter persegi.
 

2. Jarak kuda-kuda baja ringan

Selain ketebalan material, jarak antar kuda-kuda juga menentukan kekuatan rangka. Semakin tebal baja ringan yang digunakan, semakin renggang jarak kuda kuda yang bisa diterapkan. Untuk genteng tanah liat, jarak kuda-kuda baja ringan untuk penutup atap (genteng tanah liat) maksimal adalah 1,2 meter.
 

3. Jarak reng baja ringan

Reng baja ringan berfungsi sebagai dudukan genteng dan dipasang melintang di atas top chord. Jarak pemasangan reng perlu diperhatikan agar distribusi beban genteng lebih merata. Khusus untuk genteng tanah liat, jarak ideal antar reng adalah 23-24 sentimeter.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa rangka baja ringan sebenarnya mampu menopang genteng tanah liat dengan baik. Asalkan faktor-faktor teknis seperti ketebalan material, jarak kuda-kuda, dan jarak reng diperhitungkan secara tepat.

Karena itu, pemilihan baja ringan berkualitas menjadi langkah penting untuk menjamin keamanan dan ketahanan bangunan dalam jangka panjang. Salah satu pilihan yang dapat diandalkan adalah rangka atap dari Baja Ringan KENCANA, yang tidak hanya menggunakan material terbaik, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas MaxiCAD untuk perhitungan struktur yang lebih akurat. Dengan begitu, hasil konstruksi atap baja ringan menjadi lebih presisi, kokoh, dan tahan lama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)