Jemaah haji dunia. Dokumentasi/ Kemenag
Bekasi: Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menjemput 422 jemaah haji dari kloter 12 JKS di Asrama Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Kota Bekasi, yang sempat mendapat ancaman atau teror bom dalam perjalanan pulang di pesawat.
Kepala PPIH Embarkasi Jakarta - Bekasi, Ajam Mustajam, mengatakan para jemaah yang telah tiba dijemput oleh perwakilan Pemkot Depok.
"Sekarang dijemput oleh yang mewakili Pak Wali Kota yaitu Pak Asda Kesejahteraan Rakyat dari Pemkot Depok," kata Ajam di Bekasi, Rabu, 18 Juni 2025.
Dia menyatakan para jemaah tiba di tanah air dalam kondisi sehat. "Bahkan karena sudah tiba di tanah air mereka sudah terpancar kebahagiaan," ujarnya.
Ajam menyatakan sebelum pulang ratusan jemaah diarahkan untuk menerima air zamzam dan langsung dipulangkan menggunakan bus yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Depok.
Dia menyarankan agar seluruh jemaah haji tersebut bisa langsung pulang ke rumah masing-masing.
"Saya sarankan langsung saja pulang ke rumahnya masing-masing karena mereka itu sudah agak sedikit lelah sudah hampir 24 jam perjalanan. Mereka sudah tidak tahan lagi untuk bertemu dengan keluarga dengan kerabat tetangga yang ada di kampung halamannya," ungkapnya.
Pesawat Saudi Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara pada Selasa, 17 Juni 2025 akibat ancaman bom sudah diterbangkan kembali ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang pada Rabu, 18 Juni 2025.
Pesawat yang membawa sebanyak 442 jemaah haji dengan nomor penerbangan SV 5276 yang menempuh rute Jeddah-Jakarta ini sudah tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 10.40 WIB.
Mereka kemudian langsung melanjutkan perjalanan darat menggunakan bus menuju debarkasi.
"Sudah mendarat, dan langsung dibawa pakai bus ke Debakarsi asal," kata Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi di Tangerang, Rabu, 18 Juni 2025.