14 Kecamatan di Temanggung Rawan Bencana Hidrometeorologi

Ilustrasi. Foto: Medcom

14 Kecamatan di Temanggung Rawan Bencana Hidrometeorologi

Media Indonesia • 6 February 2025 16:31

Temanggung: Sebanyak 14 Kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, merupakan wilayah rawan bencana hidrometeorologi. Pasalnya secara geografis wilayah Kabupaten Temanggung merupakan kawasan pegunungan. 

Potensi ancaman bencana hidrometeorologi berupa kekeringan, banjir, badai, longsor, gelombang dingin, hingga gelombang panas. Hal itu diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin, dan kelembaban.

"Di musim hujan ini, masyarakat yang tinggal di daerah lereng atau tebing diminta mewaspadai lingkungan sekitar dan antisipasi terjadi bencana longsor," kata Pelaksana Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto, Kamis, 6 Februari 2025. 

Dia mengungkap 14 kecamatan rawan bencana itu antara lain Kecamatan Gemawang, Kaloran, Kandangan, Bejen, Tretep, Kledung, dan Pringsurat.Sebelumnya, bencana longsor terjadi di tebing sungai yang berbatasan dengan ruas jalan nasional Temanggung-Wonosobo, tepatnya di Desa Catgawen, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung.

Tebing setinggi 20 meter dan lebar 25 meter itu mengalami longsor, diduga karena tanahnya labil. Selain itu, lahan di lokasi diduga tidak kuat menahan air hujan maupun air tumpahan dari jalan saat terjadi hujan.

"Apabila masyarakat yang tinggal di daerah lereng atau tebing bisa melihat lokasi sekitar ada rekahan dan segala macam yang berpotensi longsor, lebih baik mengungsi dulu," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)