Satu Dapur MBG Layani 3.000 Siswa di Sekitar Sekolah

Jakarta: Kualitas pangan dan gizi yang baik menjadi fondasi utama dalam mencetak sumber daya manusia unggul. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai langkah strategis pemerintah yang sejalan dengan visi Indonesia 2045 untuk melahirkan generasi emas.

Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama atau yang lebih dikenal sebagai Uya Kuya, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pelaksanaan program tersebut. Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi MBG di Aula Al-Ghazali, Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 Juli 2025.

“Sebagai anggota Komisi IX DPR RI, saya akan terus mengawal jalannya program ini agar dapat berjalan cepat, merata, dan segera dinikmati oleh para penerima manfaat,” ujar Uya Kuya di hadapan sekitar 300 peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan kerja sama antara DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertujuan memperkuat ketahanan gizi masyarakat, terutama generasi muda.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Astrid Khairunisha, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung keberhasilan program ini.

“Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi sangat penting bagi anak-anak. Hanya dengan gizi yang baik kita bisa mencetak generasi yang mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Astrid.

Perwakilan BGN, Ade Tias Maulana, menjelaskan setiap dapur MBG dirancang untuk melayani sekitar 3.000 siswa di sekolah-sekolah sekitar lokasi dapur. Ia menekankan pentingnya penambahan dapur di berbagai daerah untuk memperluas cakupan program.

“Oleh karena itu, ke depan kami sangat berharap masyarakat ikut berkontribusi dalam mempercepat penyediaan dapur MBG di berbagai wilayah,” ungkap Ade.

Sementara itu, Anyelir Puspa Kemala dari BGN, yang hadir secara daring melalui video konferensi, menyampaikan bahwa masyarakat dapat turut berperan aktif dengan menjadi mitra pengadaan dapur MBG. Pendaftaran mitra dapat dilakukan melalui situs resmi bgn.go.id.

“Bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi mitra dapur, proses pendaftarannya mudah dan tidak dipungut biaya sama sekali,” jelas Anyelir.

Program MBG diharapkan tak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi stunting dan malnutrisi, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam menyiapkan generasi sehat dan berdaya saing global.