Penguatan Sektor Maritim Ditempuh Melalui Cara ini

Kolaborasi antara PT DAK dan PT PAL/Media Indonesia

Penguatan Sektor Maritim Ditempuh Melalui Cara ini

Andhika Prasetyo • 9 July 2025 19:30

Jakarta: PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA). Penandatanganan itu sebagai fondasi awal sinergi dalam pengembangan industri galangan kapal nasional.

Kolaborasi itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kemandirian bangsa. Yakni, melalui penguatan industri strategis nasional, termasuk sektor maritim dan pertahanan.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod membeberkan kerja sama antargalangan kapal nasional itu. Menurut dia, hal tersebut merupakan bentuk nyata pembangunan ekosistem industri yang tangguh dan berkelanjutan. 

“PT PAL tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh sinergi dari galangan-galangan kapal lainnya. Kerja sama seperti ini diharapkan membuka ruang kolaborasi lanjutan dan memberi inspirasi bagi pelaku industri lainnya,” ujar Kaharuddin dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 9 Juli 2025.
 

Baca: Dorong Penguatan Kapasitas SDM Kemaritiman Lewat Kerja Sama

Senada dengan hal tersebut, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT DAK Bambang Wibisono menekankan bahwa sinergi menjadi langkah strategis dalam meningkatkan eksistensi dan kapabilitas perusahaan di mata publik dan mitra industri. 

“Kami akan segera melakukan pengecekan kelengkapan alat-alat pendukung yang tersedia di fasilitas PT DAK untuk menyambut kerja sama ke depannya,” ujarnya.

Kolaborasi ini juga mendapat dukungan penuh dari PT Timah sebagai induk usaha PT DAK. Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara menyatakan keterlibatan PT DAK dalam sinergi dengan PT PAL Indonesia merupakan langkah nyata transformasi anak usaha untuk berkontribusi dalam sektor strategis nasional. 

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berdampak secara komersial, tetapi juga memperkuat ketahanan dan kemandirian industri dalam negeri,” terangnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, delegasi PT DAK juga melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas produksi PT PAL Indonesia, seperti Graving Dock Irian 20.000 DWT dan North Gate Graving Dock Semarang 50.000 DWT. Kunjunga dilakukan untuk melihat langsung potensi teknis kerja sama ke depan. 

Dalam waktu dekat, PT PAL Indonesia juga direncanakan akan melakukan kunjungan balasan ke fasilitas PT DAK untuk melihat kesiapan galangan dan melakukan penyelarasan teknis lanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, sinergi antara PT PAL dan PT DAK ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemajuan industri galangan kapal nasional demi mewujudkan kemandirian dan kejayaan maritim Indonesia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)