48 Petugas SPPG Polres Bandara Soetta Terima Sertifikasi Penjamah Makanan

Sentra Penyediaan dan Pengolahan Gizi (SPPG) Rawa Burung I Polres Bandara Soekarno-Hatta. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir

48 Petugas SPPG Polres Bandara Soetta Terima Sertifikasi Penjamah Makanan

Hendrik Simorangkir • 18 October 2025 16:55

Tangerang: Sebanyak 48 petugas yang bekerja di Sentra Penyediaan dan Pengolahan Gizi (SPPG) Rawa Burung I Polres Bandara Soekarno-Hatta akan mendapatkan sertifikasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Puluhan petugas tersebut akan mengolah dan memasak makanan bergizi gratis (MBG) untuk 3.942 siswa.

"Sertifikasi tersebut menjadi bagian dari upaya memastikan kelayakan higienitas dan standar pengolahan makanan bagi petugas di SPPG  Rawa Burung 1 Polres Bandara Soekarno-Hatta," kata Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Klinik Polres Bandara Soekarno-Hatta, Dedy Kurniawan, Sabtu, 18 Oktober 2025.
 

Baca: Polri Komitmen Dukung Pemerataan Pemenuhan Gizi hingga Daerah 3T
 
Dedy menjelaskan rekomendasi Dinas Kesehatan mencakup pelatihan bagi seluruh 48 petugas SPPG. Pelatihan tersebut berupa pelatihan penjamah makanan, yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh sertifikasi.

"Semua pekerja sudah dilatih. Mereka sudah tahu apa yang harus dikerjakan, mulai dari cara memasak, mencuci ompreng, hingga proses pengemasan makanan," jelas Dedy.

Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tangerang telah memberikan rekomendasi, arahan, serta petunjuk teknis mengenai tata kelola kebersihan dan lingkungan di area SPPG. Termasuk di dalamnya pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta kelengkapan fasilitas higienitas.

Menurut Dedy rekomendasi lingkungan itu mencakup sejumlah perbaikan teknis, seperti penambahan jumlah dan posisi wastafel, pemasangan petunjuk arah ruangan, serta pengaturan alur pintu masuk dan keluar agar tidak terjadi persimpangan antara jalur petugas dan makanan.

"Pembuangan limbah padat dan cair juga sudah disiapkan dengan baik. Semua disesuaikan dengan arahan dari pihak lingkungan dan kesehatan agar memenuhi standar higienis," jelas Dedy.

Dedy menambahkan uji laboratorium terhadap kualitas air bawah tanah di lokasi SPPG telah dilakukan sebanyak dua kali. Pada uji pertama, air mengandung mikrobiologi, meskipun masih di bawah ambang batas aman. 

"Kami ingin hasilnya benar-benar bersih dan layak. Setelah dilakukan uji kedua dengan filter air, hasilnya menunjukkan air sudah memenuhi standar kesehatan," ungkap Dedy.

Dengan terpenuhinya seluruh rekomendasi itu, Dedy mengatakan SPPG Rawa Burung I Polres Bandara Soekarno-Hatta dinyatakan siap beroperasi dengan status layak higienis. Fasilitas ini diharapkan mampu mendukung kebutuhan gizi dan kesehatan bagi seluruh personel Polres Bandara Soekarno-Hatta secara berkelanjutan.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald Sipayung, menuturkan peningkatan standar operasional prosedur dilakukan untuk mengurangi risiko keracunan dan memastikan makanan yang dimasak dan akan dikonsumsi para siswa benar benar aman, sehat dan bergizi.

"Upaya pencegahan dilakukan dari hulu, meliputi air bersih, lingkungan hingga orang yang bertugas mengolah," kata Ronald.

Ronald menegaskan proses pengolahan makanan dari awal hingga distribusi akan diawasi secara ketat dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN). Menurut Ronald, pelaksanaan SPPG Polri akan melibatkan ahli gizi dari BGN agar asupan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan keamanan pangan.

"Sebelum makanan bergizi gratis didistribusikan, seluruh menu akan diuji menggunakan alat khusus food security untuk memastikan makanan layak dikonsumsi," ujar Ronald.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)