Ilustrasi sinar ultraviolet. Foto: Medcom.id.
Anggi Tondi Martaon • 17 October 2025 12:59
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap paparan sinar ultraviolet (UV) pada kategori tinggi hingga sangat tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia. Terutama di tengah kondisi cuaca panas musim pancaroba.
Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan, hasil pengamatan menunjukkan indeks sinar ultraviolet di sejumlah wilayah Indonesia berada pada level yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan apabila masyarakat terpapar langsung dalam waktu lama. Seperti, iritasi kulit dan mata dalam hitungan menit.
"Karena itu, masyarakat perlu melindungi diri saat beraktivitas di luar ruangan,” kata Andri dikutip dari Antara, Jumat, 17 Oktober 2025.
Ia menyarankan masyarakat untuk menghindari paparan langsung sinar matahari terutama pada pagi menjelang siang hari. Masyarakat disarankan menggunakan pelindung diri seperti topi, jaket, payung, kacamata hitam, dan tabir surya ketika harus beraktivitas di luar ruangan.
BMKG juga mengingatkan masyarakat memperbanyak konsumsi air putih guna mencegah dehidrasi. Serta menghindari aktivitas fisik berat di bawah terik matahari yang dapat meningkatkan risiko heatstroke atau kelelahan akibat panas.
Baca juga:
Cuaca Panas Hari Ini di Sulawesi dan Maluku Tembus 35 Derajat Celsius |