Penurunan Ekspor dan Perlambatan Global Buat Ekonomi Malaysia Lesu

Ilustrasi. FOTO: AP

Penurunan Ekspor dan Perlambatan Global Buat Ekonomi Malaysia Lesu

Angga Bratadharma • 21 August 2023 17:22

Kuala Lumpur: Pertumbuhan ekonomi Malaysia mencapai titik terendah dalam hampir dua tahun pada kuartal kedua 2023. Hal itu karena penurunan ekspor dan perlambatan global mendorong bank sentral untuk memperingatkan bahwa pertumbuhan setahun penuh akan berada di ujung bawah dari perkiraan sebelumnya.

Melansir Channel News Asia, Senin, 21 Agustus 2023, perekonomian berorientasi ekspor Malaysia bergantung pada pertumbuhan global, yang menghadapi kekhawatiran resesi yang meningkat. Mata uang ringgit yang lemah dan perlambatan di Tiongkok, mitra dagang utama Malaysia, juga membebani perekonomian.

Pertumbuhan kuartal kedua mencapai 2,9 persen, data bank sentral menunjukkan. Ekspansi tersebut merupakan laju paling lambat sejak kuartal ketiga 2021 ketika ekonomi berkontraksi sebesar 4,2 persen, dan lebih rendah dari pertumbuhan 5,6 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 3,3 persen pada periode April hingga Juni. Bank Negara Malaysia mengatakan ekspansi ekonomi setahun penuh negara itu akan datang di ujung bawah di kisaran 4-5 persen yang telah diperkirakan sebelumnya.

Risiko penurunan dari pertumbuhan global yang lebih lemah

"Permintaan eksternal yang lemah diperkirakan membebani pertumbuhan jangka pendek. Perekonomian menghadapi risiko penurunan yang berasal dari pertumbuhan global yang lebih lemah dari perkiraan, dan siklus penurunan teknologi yang lebih dalam atau lebih lama dari perkiraan," kata Gubernur Bank Negara Malaysia Abdul Rasheed Ghaffour.

Malaysia juga dapat melihat produksi komoditas yang lebih rendah dari perkiraan karena dampak yang lebih kuat dari El Nino dan pemeliharaan tanaman yang berkepanjangan. Malaysia adalah salah satu pengekspor minyak kelapa sawit dan gas alam cair terbesar di dunia.

"Meningkatkan kedatangan wisatawan dan implementasi proyek domestik yang lebih cepat dapat memberikan beberapa keuntungan," kata Abdul Rasheed.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Angga Bratadharma)