Ilustrasi. (Freepik)
Media Indonesia • 13 September 2023 15:49
Makassar: Ribuan warga Sulawesi Selatan terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan. Berdasarkan laporan, kasus ISPA ditemukan di Kabupaten Bone dan Kota Palopo.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Yusuf Tolo, mengungkapkan menerima laporan sebanyak 13.474 warga Bone yang mengalami ISPA. Jumlah itu meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya hanya 203 orang.
"Yang terserang ISPA terbanyak berusia antara 9 tahun hingga 60 tahun sebanyak 8.624 orang, lalu anak usia antara 5-9 tahun sebanyak 2.560 orang, usia di atas 60 tahun sebanyak 2.093 orang, dan balita sebanyak 197 orang," sebut Yusuf.
Menurutnya, ada banyak penyebab warga bisa terkena ISPA, salah satunya musim kemarau.
"Situasi dengan udara kering mengakibatkan virus dengan cepat menyerang saluran pernapasan," ungkap Yusuf
Dia pun mengimbau masyarakat yang akan beraktivitas dan keluar rumah agar menggunakan masker.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Palopo mencatat 2.200 warga Palopo terkena ISPA akibat fenomena El Nino. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo Irsan Nugraha mengungkap jumlah kasus ISPA 2.200 itu terjadi selama September ini.
"Untuk periode Juli sebanyak 1.942 orang, dan Agustus menjadi 2.000 orang. Penyebab banyaknya warga mengalami ISPA karena kondisi iklim yang sangat panas bertepatan dengan El Nino. Situasi itu mengakibatkan virus dengan cepat menyerang saluran pernapasan," terang Irsan.
Selain ISPA, kasus diare selama fenomena El Nino ini juga mengalami peningkatan. Sebanyak 245 warga Kota Palopo tercatat mengalami diare. Juli kasus diare terdapat 187 kasus dan pada bulan Agustus 2023 ini bertambah menjadi 245 kasus atau mengalami penambahan sebanyak 58 kasus.
"Kasus ini hanya saat kemarau," imbuhnya.