Sedot debu. Foto: Unsplash.
Manila: Penemu penyedot debu tanpa kantung Dyson Ltd. yang berbasis di Singapura berencana untuk menginvestasikan 11 miliar peso (USD193,5 juta) di pabrik baru di Filipina.
Pengumuman itu disampaikan ketika Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr berada di Singapura dan bertemu dengan para pejabat Dyson.
"Perusahaan elektronik konsumen tersebut mengambil keputusan awal tahun ini untuk berinvestasi lebih lanjut di negara Asia Tenggara, yang memiliki pabrik yang memproduksi motor listrik," kata keterangan resmi Pemerintah Filipina dikutip dari Channel News Asia Minggu, 17 September 2023.
Investasi baru ini akan mencakup pabrik baru, penelitian dan pengembangan, penambahan staf, dan perangkat lunak yang dibutuhkan Dyson dalam dua tahun ke depan.
peluang kerja
Marcos mengatakan investasi Dyson akan memberikan peluang kerja khususnya bagi para insinyur perangkat lunak Filipina.
Pada tahun 2020, Dyson mengumumkan rencana investasi global sebesar USD3,59 miliar, yang dananya akan dibagi antara kantor pusat global perusahaan di Singapura, dua kampusnya di Wiltshire, Inggris bagian selatan, dan Filipina.
